Indeks Kemenkes

Berikut adalah beberapa protokol penanganan virus corona COVID-19 yang diterbitkan pemerintah.

Dua balita yang positif Corona COVID-19 dalam perawatan, namun tak disebutkan rumah sakitnya.

Kasus positif Corona ke-27 yang sebelumnya tak terdeteksi penularannya, kini telah diketahui berasal dari kasus ke-20.

Sumber daya manusia di Indonesia mampu mengembangkan vaksin dengan dukungan dana riset yang memadai.

20 suspect Corona COVID-19 yang dipulangkan berasal dari perawatan di seluruh rumah sakit di Indonesia.

Masyarakat diajak terlibat pencegahan Corona COVID-19 meluas, sehingga tak perlu ada lockdown seperti Italia dan kota lain di Cina dan Korea Selatan.

Dua pasien Corona dipastikan sembuh setelah kali kedua menjalani tes dengan hasil negatif.

Pemerintah RI belum berencana untuk menambah daftar negara yang dibatasi untuk datang ke Indonesia.

Asal penularan pasien positif COVID-19 ke-27 belum terlacak oleh Kementerian Kesehatan.

Pasien positif COVID-19 bertambah 8 orang menjadi 27 orang per Selasa, 10 Maret 2020.

Penelusuran riwayat kontak pasien COVID-19 dengan warga lainnya ditangani pemerintah daerah setempat.

Kemenkes telah mengimpor 10.000 alat pelindung diri untuk perawat atau petugas medis pasien COVID-19.

Achmad Yurianto kini dipercaya menjadi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menggantikan Anung Sugihantono.

Kelangkaan obat ARV bukanlah hal sepele bagi pengidap HIV/AIDS, sebab sampai saat ini obat untuk menyembuhkan infeksi akibat virus HIV belum ditemukan.

Hingga Minggu (8/3/2020) pasien yang dinyatakan positif corona COVID-19 berjumlah enam orang.

Pemerintah Indonesia terkesan menyepelekan dan teledor dalam menangani kasus COVID-19.

Suspect COVID-19 yang diisolasi di RSPI belum boleh pulang, karena masih punya mengalami batuk dan pilek.

Kemenkes dan RSPI belum mengetahui hasil uji Corona COVID-19 terhadap pasien suspect yang meninggal.

Pemerintah masih menunggu hasil laboratorium spesimen empat orang suspect corona COVID-19 yang berhubungan dekat dengan kasus ke-1.

Satu pasien suspect COVID-19 dari Bandung belum diketahui asal usul penularannya.