tirto.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian Omicron telah menyebar di lebih dari 20 negara.
"Saat ini per 1 Desember sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan adanya varian Omicron [...] Hari ini ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron," kate Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).
Dalam paparannya Nadia menunjukkan setidaknya terdapat 21 negara yang telah melaporkan temuan kasus konfirmasi varian Omicron. Dan ada dua negara yang melaporkan kasus probable varian Omicron.
Nadia menyebut sangat mungkin terus terjadi penambahan kasus Omicron termasuk jumlah negara yang melaporkan adanya varian ini. Semula total negara yang melaporkan hanya 14 kemudian naik menjadi 21 negara.
"Kita melihat terjadi peningkatan kasus konfirmasi [varian Omicron] dari 161 kasus menjadi 249. Tentunya kita tidak perlu panik. Tetapi kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan kita," ujarnya.
Nadia mengatakan ada beberapa upaya yang dapat sama-sama dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya varian ini di antaranya dengan memperkuat penemuan kasus dan investigasi adanya klaster penularan.
Kemudian melakukan pemeriksaan genome sekuensing untuk mengetahui varian yang beredar di tingkat nasional dan dari pelaku perjalanan internasional.
Berikutnya melakukan pelacakan kontak erat, disiplin protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi.
Daftar Negara yang Laporkan Temuan Omicron Terbaru
Berikut adalah daftar negara yang telah melaporkan temuan varian Omicron:
1. Afrika Selatan
2. Botswana
3. Belanda
4. Inggris
5. Israel
6. Kanada
7. Hongkong
8. Australia
9. Denmark
10. Austria
11. Belgia
12. Ceko
13. Jerman
14. Swiss
15. Portugal
16. Jepang
17. Reunion Prancis
18. Swedia
19. Spanyol
20. Finlandia
21. Italia
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri