tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan situasi pandemi COVID-19 di tingkat kabupaten kota pada umumnya masih baik dan tidak mengkhawatirkan. Namun pihaknya terus memonitor termasuk melakukan pemantauan ketat terhadap 19 kabupaten kota yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 berturut-turut dari dua sampai empat pekan terakhir.
“Semuanya masih baik jadi kita tidak perlu khawatir tetapi kita memonitor yang memiliki potensi ada kenaikan,” kata Budi saat konferensi pers virtual, Senin (22/11/2021)
Budi menyebut ada 19 daerah yang mengalami kenaikan, di antaranya adalah Kabupaten Fakfak dan Purbalingga. Di dua daerah tersebut kasus COVID-19 mengalami kenaikan selama 4 pekan berturut-turut walaupun memang jumlahnya masih kecil serta positivity rate dan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit masih rendah.
“Tetapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau ada kenaikan,” ujar Budi.
Selain dua daerah tersebut ada terdapat satu daerah yang mengalami kenaikan kasus selama 3 pekan berturut-turut yakni Kabupaten Lampung Utara. Sedangkan sisanya 16 kabupaten kota lainnya mengalami kenaikan kasus selama 2 pekan berturut-turut.
“Jadi kurang lebih ada 19 kota kabupaten yang kita monitor secara ketat. Kita surveilans secara ketat karena ada kenaikan kasus walaupun masih kecil lebih dari dua minggu,” kata Budi.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (23/11/2021) menyebutkan secara detail daftar daerah yang kini dipantau ketat oleh Kemenkes. Berikut daftarnya:
1. Fakfak
2. Purbalingga
3. Lampung Utara
4. Kepulauan Tanimbar
5. Kota Lhokseumawe
6. Padang Lawas Utara
7. Sanggau
8. Belitung Timur
9. Ciamis
10. Kota Bandar Lampung
11. Kota Bukittinggi
12. Melawi
13. Nganjuk
14. Kota Palembang
15. Boyolali
16. Kota Pontianak
17. Kota Tasikmalaya
18. Kutai Timur
19. Pekalongan
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto