Indeks Kelompok Militan Abu Sayyaf
Abu Sayyaf Sandera 2 WNI: Kemenlu Kritisi Aparat Keamanan Malaysia
Kemenlu mengkritisi aparat keamanan Malaysia yang belum bisa memberikan jaminan bagi nelayan WNI, sehingga terjadi lagi kasus penculikan 2 WNI oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Ali Kalora Bawa Mujahidin Indonesia Timur Kembali Beraksi di Poso
Kelompok MIT sempat "menghilang" setelah Santoso ditembak mati, kini mereka diduga memutilasi penambang emas di Desa Salubanga.
Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Akhirnya Dibebaskan
Dua WNI asal Wakatobi dibebaskan kelompok Abu Sayyaf dan akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
2 Orang WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Sudah Bebas
Saat ini kedua WNI itu masih berada di markas Satuan Tugas Gabungan di Sulu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Lima Tentara Filipina Terluka Saat Kepung Pendukung ISIS
Bentrokan senjata sengit antara militer Filipina dengan belasan militan pendukung ISIS dari kelompok Maute pecah di Kota Marawi, Provinsi Lanao del sur. Lima tentara Filipina dilaporkan terluka dalam pengepungan di sebuah apartemen itu.
Kolaborasi Tiga Jiran Menjaga Perairan Asia Tenggara
Indonesia, Malaysia, dan Filipina akhirnya menyepakati patroli bersama untuk mengamankan wilayah perbatasan laut mereka dari pembajakan kapal. Langkah ini diambil mengingat kapal-kapal ketiga negara ini berulang kali menjadi sasaran pembajakan, khususnya di perairan Sulu di perbatasan antara Kalimantan, Malaysia Timur, dan Mindanao. Apa yang melandasi komitmen kerja sama antara ketiga negara ini?
Saat Perompak Lebih Sigap
Penyanderaan terhadap WNI dilakukan oleh perompak di wilayah perairan antara Indonesia-Filipina-Malaysia. Penyanderaan terakhir bahkan tejadi pasca kesepakatan trilateral untuk mengantisipasi perompakan yang dihadiri tiga Menlu dan tiga Panglima Angkatan Bersenjata di Yogyakarta.
Jejak Statistik Kelompok Penculik
Indonesia perlu bertindak tegas terhadap Filipina terkait keamanan perairan Filipina Selatan. Pemerintah memang sudah menginisiasi pertemuan dengan Filipina, dan Malaysia di Yogyakarta, pada 5 Mei 2016. Poin kesepakatan yakni intens melakukan patroli bersama di perairan Sulu. Termasuk koordinasi bantuan reaksi cepat saat ada indikasi pembajakan terjadi.
Menlu Pastikan Empat Sandera WNI Aman!
Menlu RI Retno Marsudi memastikan kondisi empat kru kapal tunda Henry yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf masih dalam keadaan aman.
Pemerintah Enggan Ungkap Kronologi Pembebasan 10 WNI
Jubir Kemenlu mengatakan pemerintah sengaja tidak mengeluarkan kronologi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Pembebasan 10 WNI Gunakan Pendekatan Antar Personal
Pembebasan 10 WNI sandera Abu Sayyaf menggunakan hubungan antar personal yang sudah terjalin melalui kerja sama pendidikan.
Pemerintah Utamakan Dialog untuk Bebaskan Sandera Abu Sayyaf
Pemerintah menyatakan lebih mendahulukan opsi berdialog dengan kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina yang menyandera sepuluh anak buah kapal asal Indonesia.