Indeks Kasus Suap Pltu Riau 1

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa, penyidik telah mengetahui isi perbincangan antara Eni Saragih dan Setya Novanto.

Direktur Utama PT Smelting Indonesia Prihadi Santoso membantah terlibat dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1

Dirut Smelting Indonesia diperiksa sebagai saksi untuk Idrus Marham, sedangkan Pejabat PLN diperiksa untuk Eni Saragih.

Eni Saragih menyatakan pernah diajak oleh Setya Novanto membahas proyek PLTU Riau-1.

Eni Saragih menyatakan pengurus partai yang mengembalikan uang suap proyek PLTU Riau-1 kepada KPK merupakan bagian dari panitia Munaslub Golkar.

Seorang pengurus Partai Golkar mengembalikan duit suap proyek PLTU Riau-1 senilai Rp700 juta kepada KPK.

Idrus Marham mengajak kader Golkar lain yang diduga menerima uang 'haram' untuk mengembalikan ke KPK. Terlebih ia tak mau suara Golkar tergerus karena pemberitaan negatif tentang korupsi.

Idrus Marham meminta agar kader Golkar jangan mengkait-kaitkan partai berlambang beringin tersebut dengan kasus 
proyek PLTU Riau-1

Eni Saragih mengatakan Setya Novanto adalah orang yang memperkenalkan Johannes Kotjo kepada dirinya.

KPK akan mengkaji terkait dugaan keterlibatan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dalam kasus korupsi PLTU-1 Riau.

KPK memanggil Nicke Widyawati karena akan meminta informasi dari eks petinggi PT PLN itu mengenai perencanaan proyek PLTU Riau-1.

Febri mengatakan Eni Saragih harus benar-benar konsisten apabila ingin mengajukan justice collaborator.

Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan tidak ada dana korupsi PLTU-1 Riau yang mengalir ke Munaslub Golkar.

KPK memeriksa dua saksi untuk tersangka dugaan korupsi PLTU Riau-1, Idrus Marham.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati tidak memenuhi panggilan KPK, pada Senin (3/9/2018), karena sedang mengikuti rapat pemegang saham.

"Kalau itu kita bisa buktikan, itu bisa [mentersangkakan Golkar], tapi sampai sekarang belum," kata Wakil Ketua KPK.

Nicke Widyawati diperikasa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1.

"Keduanya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka IM."

KPK mengakui ada kemungkinan petinggi Golkar akan diperiksa untuk mendalami dugaan aliran dana ke munaslub partai tersebut.

Idrus Marham menyatakan siap mengikuti proses hukum yang dijalankan oleh KPK di kasus suap proyek PLTU Riau-1.