Indeks Kasus Suap Panitera
Apresiasi Vonis 7 Tahun, KPK Hadapi Banding Advokat Lucas
KPK mengapresiasi putusan majelis hakim dalam vonis Lucas. KPK menyatakan siap meladeni banding Lucas.
Divonis 7 Tahun Penjara, Lucas: Satu Hari Pun Saya Tidak Terima
Lucas menyatakan akan mengajukan banding atas vonis tujuh tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepada dirinya.
Terbukti Rintangi Penyidikan KPK, Lucas Divonis 7 Tahun Penjara
Selain menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta juga menjatuhkan denda Rp600 juta rupiah subsider enam bulan kurungan terhadap pengacara Lucas.
Bacakan Pleidoi, Lucas Beberkan 4 Keganjilan dalam Perkaranya
Jaksa KPK menuntut Lucas dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Usai Dituntut 12 Tahun, Lucas: Dina Soraya Seharusnya Tersangka
Usai menjalani sidang penuntutan, Lucas menyebut Dina Soraya seharusnya jadi tersangka oleh KPK. Tapi tak jadi, karena telah mengubah berita acara pemeriksaan (BAP).
Jaksa Putar Rekaman Lucas Minta Eddy Sindoro Ganti Kewarganegaraan
Jaksa KPK memutar rekaman percakapan telepon antara Lucas dan Eddy Sindoro. Di percakapan itu, Lucas berupaya mendorong Eddy Sindoro mengganti kwarganeraan.
Bantah Suap Panitera PN, Eddy Sindoro: Nama Saya Dicatut Staf
Terdakwa kasus suap panitera PN Jakpus, Eddy Sindoro mengaku tak tahu ada suap dan namanya dicatut oleh staf sebagai orang yang memerintahkan.
Sidang Suap, Eddy Sindoro Sebut Sudah Berencana Menyerahkan Diri
Rencana menyerahkan diri oleh terdakwa suap panitera PN Jakarta Pusat, Eddy Sindoro telah ada, sehingga meminta temannya untuk memfasilitasi.
Eddy Sindoro Bantah Bukti Percakapan & Rekaman Telepon dari Jaksa
Terdakwa sidang kasus dugaan suap kepada panitera PN Jakarta Pusat Eddy Sindoro membantah bukti transkrip percakapan dan rekaman telepon dari JPU.
Eks Wartawan Sirilus Terima Duit Eddy untuk Poles Berita Nurhadi
Jaksa KPK mengatakan, atas bantuannya itu, Eddy dua kali mengirimkan uang kepada Sirilus masing-masing Rp6 juta.
Mantan Sekretaris MA Nurhadi Ancam Seret Media Ke Jalur Hukum
Yang dimaksud Nurhadi adalah berita yang menjelaskan harga meja kerjanya bernilai Rp 1 miliar. Padahal, kata Nurhadi, meja itu bernilai Rp 11 juta.
Nurhadi Jelaskan Dokumen yang Dirusak Saat KPK Geledah Rumahnya
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman menyampaikan soal dokumen yang dirusak saat KPK menggeledah rumahnya di sidang dugaan korupsi Lippo Group dengan terdakwa Eddy Sindoro.
Nurhadi Bantah Sembunyikan Duit di Kloset Saat KPK Geledah Rumahnya
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman membantah menyembunyikan uang di kloset saat KPK menggeledah rumahnya terkait kasus suap Lippo Group kepada panitera PN Jakarta Pusat .
Eks Staf Akui Eddy Sindoro Setuju Beri Uang ke Panitera PN Jakpus
Wresty mengatakan, Eddy Sindoro sama sekali tidak mencegah dirinya untuk memberikan uang kepada Edy Nasution.
Nama dan Peran Nurhadi Mulai Menyusut dalam Dakwaan Eddy Sindoro
Nurhadi hanya disebut sekali dalam dakwaan Eddy Sindoro, padahal dalam dakwaan Edy Nasution, Nurhadi disebut delapan kali.
Dakwaan Eddy Sindoro dan Kronologi Suap untuk Panitera PN Jakpus
Eddy Sindoro didakwa telah memberikan suap sebanyak dua kali kepada panitera PN Jakpus Edy Nasution.
KPK Siap Uraikan Peran Eddy Sindoro di Kasus Suap Panitera
Mantan bos Lippo Group Eddy Sindoro akan diperiksa, Kamis (27/12/2018) terkait kasus penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jejak Sindoro Bersaudara dalam Kasus Korupsi Kakak-Adik di KPK
Billy dan Eddy Sindoro memperpanjang daftar kakak-adik yang terjerat kasus korupsi. Billy pernah terlibat suap komisioner KPPU pada 2008.
KPK Periksa Mantan Bos Lippo Group Terkait Kasus Suap
Eddy diperiksa dalam kasus suap terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
KPK Panggil Petugas Imigrasi dan Pejabat Air Asia
KPK sedang mengusut kasus kaburnya Eddy Sindoro yang kabur ke luar negeri, dengan memanggil pegawai imigrasi Bandara Soetta dan Duty Executive Airasia.