Indeks Kasus Setya Novanto

Deisti Astriani Togar, istri Setya Novanto, hari ini mendatangi KPK untuk mengurus uang pengganti perkara korupsi yang menjerat suaminya.

"Sekarang kan saya sudah rakyat biasa. Dulu kalau ketua DPR tentu mudah untuk bisa bicara. Kalau sekarang, saya tagih uang ke teman-teman kita," ujar Setya Novanto.

"Saya kira ginilah, mewah apa enggak mewah itu yang kayak gimana," kata Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Setnov kembali menyebut nama Gamawan Fauzi dan Melchias Markus Mekeng yang diduga menerima aliran dana e-KTP.

Fredrich Yunadi mengatakan, Setya Novanto tidak mau makan usai mendengar vonis 15 tahun penjara dari majelis hakim.

KPK yakin peran Setya Novanto diduga lebih signifikan dibanding tiga terdakwa perkara e-KTP sebelumnya antara lain Irman, Sugiharto, dan Andi Narogong.

Hakim pun memerintahkan jaksa untuk melanjutkan penanganan proses perkara Fredrich Yunadi.

Hadir sebagai saksi sidang e-KTP Setya Novanto, Isnu Edhi Wijaya dicecar soal poin risiko politik yang muncul dalam kontrak.

Salah satu poin yang dimuat dalam nota keberatan itu menilai Pengadilan Tipikor tidak berwenang menangani perkara Fredrich.

KPK meminta Setya Novanto membuktikan keseriusannya untuk mengungkap peran pelaku lain di kasus e-KTP maupun nama-nama penerima aliran dana korupsi ini.

Maqdir Ismail menyatakan Setya Novanto berencana mengungkap peran mereka yang terlibat pertemuan membahas proyek e-KTP di Gedung Equity Tower.

Penyidik akan mengatur ulang pemeriksaan terhadap ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi.

"Jika terdakwa memiliki itikad baik menjadi JC silakan ajukan ke KPK. Tentu dipertimbangkan dan dipelajari dulu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

"Menyatakan keberatan eksepsi tim penasihat hukum terdakwa Setya Novanto tidak dapat diterima.”

KPK enggan menanggapi tentang kemungkinan eksepsi Novanto diterima, menurut Febri, diterima tidaknya eksepsi itu tergantung sikap hakim.

Setya Novanto menebar senyum dan hanya berkomentar singkat usai diperiksa KPK pada Rabu (3/1/2018).

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengaku optimistis majelis hakim akan memberikan putusan sela yang pro-KPK.

Agenda sidang Setya Novanto besok, Kamis (28/12/2017) akan mendengarkan eksepsi dari pihak Jaksa KPK.

Pembacaan putusan perkara dalam sidang praperadilan Setya Novanto dipercepat menjadi pukul 10.30 WIB karena putusan dinyatakan sudah hampir rampung.

Aziz Syamsuddin disebut bersedia menerima keputusan pleno setelah sepakat mendapat jatah kursi ketua DPR.