Indeks Kasus Pencabulan Anak

Kejaksaan Negeri Depok telah menerima pelimpahan tahap dua yakni penyerahan tersangka dan barang bukti dari kepolisian.

Kemen PPPA berharap orang tua korban dan sekolah dapat mendukung untuk mengungkap kasus ini agar korban anak terlindungi.

Guru SD berinisial SH mencabuli murid-muridnya di ruang kelas IV. Korban awalnya disuruh membawa teh manis saat kelas kosong.

Polisi menyebut modus pelaku yakni mengiming-imingi para korban pencabulan dengan es krim.

Korban dan ibunya saat ini tidak tinggal di Balikpapan karena sering mendapat telepon dari orang-orang yang tidak dikenal.

WN Pakistan berinisial AHB yang diduga sebagai pelaku cabul terhadap anak perempuan bawah umur di Kota Padang merupakan investor perabot.

Kejari Depok telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari kepolisian terkait kasus pencabulan oleh guru ngaji.

Tersangka AS mencabuli tiga santriwati di bawah umur dengan modus pura-pura mengobati korban yang sedang sakit di asrama santri putri.

Guru pondok pesantren di Tasikmalaya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap tiga santriwati di bawah umur.

Ustaz atau guru mengaji berinisial NK diduga mencabuli muridnya dengan dalih mengajarkan gerakan salat.

RH, dosen FISIP Universitas Jember, dinilai melanggar UU perlindungan anak dan UU Penghapusan KDRT.

Komnas Perempuan mendesak polisi memprioritaskan kasus kekerasan seksual anak daripada laporan balik terduga pelaku.

Terdakwa kasus pencabulan anak di Sampang, Madura divonis 20 tahun penjara dan denda Rp50 juta oleh pengadilan negeri.

Polisi mengaku masih mengusut kasus pencabulan terhadap seorang bocah di Medan.

Stasiun televisi dinilai tidak menaruh empati terhadap korban pencabulan karena menampilkan Saipul Jamil.

Visinema Pictures membatalkan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara 2 di stasiun televisi yang mengundang Saipul Jamil.

Sebanyak 10 terduga pelaku mencabuli dan menganiaya korban di atas mobil pikap.

Sidang perdana kasus pencabulan dengan terdakwa dosen Unej berinisial RH digelar tertutup di PN Jember, Rabu (21/7/2021).

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di Desa Air Ringki, Kecamatan Buah Pemacah, Ogan Komering Ulu Selatan

KPAI, Keuskupan Bogor, dan Polres Depok gagal mengusut kasus 'Bruder Angelo' secara serius.