Indeks Kabinet Jokowi-maruf

Saat ditanya soal apakah ada partai oposisi yang akan mengisi posisi menteri di kabinetnya, Jokowi tidak menjawab.

Jokowi mengatakan, nama-nama menteri telah disampaikan kepada Ketua Umum partai politik pengusungnya di Pilpres 2019.

Kecil kemungkinan Jokowi memilih kader PSI, Perindo, Hanura, PKPI dan PBB sebagai menteri.

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengkritik Gerindra soal penumpang gelap. Menurutnya pernyataan itu tidak perlu karena koalisi itu dijalankan bersama-sama.

Megawati menjadi Emak Banteng saat berpidato tanpa teks pada Kongres V PDIP di Bali.

Menteri muda dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf tak sekedar dari sisi usia, melainkan juga harus dipertimbangkan kemampuan yang dimiliki.

Akbar Tanjung mengisyaratkan agar kader partainya bisa menduduki posisi menteri mengingat posisi partai Golkar sebagai partai dengan perolehan kursi legislatif terbanyak nomor dua.

Airlangga mengingatkan, posisi Golkar saat ini berada di urutan ke dua setelah PDIP.

Airlangga mengingatkan, ada partai koalisi yang sudah berjuang bersama-sama untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Kolaisi Indonesi Kerja (KIK) masih solid. Serta komunikasi yang dilakukan antara pemimpin partai sangat cair.

Partai Demokrat mengatakan selama Susilo Bambang Yudhoyono memimpin sebagai presiden tak pernah ada permintaan jatah menteri terbuka seperti yang terjadi di Kongres V PDIP, Bali.

Partai Gerindra akan memeri keputusan politik terkat akan bergabung menjadi partai koalisi atau oposisi pada September mendatang.

Gerindra menjelaskan, perlu pembahasan lebih lanjut di internal partai mengenai kemungkinan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf.

Konsep ketahanan pangan disampaikan Prabowo kepada Jokowi saat keduanya hadir dalam Kongres V PDIP di Bali.

PKB tidak keberatan dengan pernyataan presiden terpilih Jokowi yang menyatakan akan memberikan kursi menteri terbanyak kepada PDIP.

Partai Nasdem menilai permintaan Megawati agar PDIP mendapatkan jatah menteri terbanyak dan respons Jokowi terhadap hal itu, adalah hal yang wajar. 

Saat menanggapi permintaan Megawati, Jokowi menjamin PDIP akan mendapatkan jatah menteri terbanyak di kabinet.  

Sekjen PPP Arsul Sani meminta Jokowi untuk mengumumkan pos menteri yang akan diberikan untuk partainya.

Kalangan profesional perlu dipilih karena menteri tersebut akan memegang departemen yang akan memimpin banyak aparatur sipil negara (ASN).

PDIP menyatakan mendukung aspirasi yang menghendaki posisi Jaksa Agung dipegang oleh figur dari internal kejaksaan.