Indeks Jurnalisme

Melihat berbagai wawancara legendaris yang pernah ada.

Vonis kurungan terhadap jurnalis peliput Rohingya mengindikasikan Myanmar belum lepas dari jeratan militer.

#KelasTirto2018 Medan akan dilangsungkan pada 19 Juli 2018, di Ruang Sidang, FISIP Universitas Sumatera Utara.

Yusuf ditangkap karena masalah berita. Ia meninggal saat menjalani tahanan di Lapas Kotabaru. Yusuf menderita sakit kronis sejak 2012.

Mewah ganjaran.
Derma sang taipan di
jagat tulisan.

Mendur bersaudara berprofesi sebagai jurnalis foto. Mewujudkan mimpi mendirikan kantor berita foto pro Republik yang independen pasca-kemerdekaan.

Dewan Pers memberikan penjelasan menanggapi polemik tentang rencana revisi tanggal peringatan Hari Pers Nasional.

Tahun ini, rapper Kendrick Lamar menjadi musisi non-klasik atau jazz pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.

Menjelang Pemilu 2018, Hun Sen menyingkirkan lawan-lawan politiknya dan mengangkat anggota keluarganya sendiri untuk menduduki jabatan-jabatan strategis.

Insiden mendatangi kantor media massa yang dilakukan FPI bukan kali ini saja. FPI sebelumnya kerap mendatangi kantor media massa untuk melayangkan protes.

Serial #KelasTirto akhirnya sampai juga di ibukota.

Meredup gebyar.
Laju zaman menampar
mesin eksemplar.

Sejumlah media berpengaruh mulai memberikan porsi besar kepada kabar-kabar baik.

Konglomerasi media rupanya bikin produksi media Indonesia makin tersentralisasi.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan profesi jurnalis memiliki jam kerja yang tidak menentu, sehingga harus menjaga kesehatan secara rutin.

Usaha memahami sejarah pers sekaligus sejarah Islam di Indonesia tanpa menyinggung SM niscaya tidak akan lengkap.

Riset teranyar tentang media di Indonesia menyebut ada delapan konglomerat digital yang punya kuasa paling besar di negara kepulauan ini.

Media cetak telah lingsir dari masa jaya. Media online tumbuh subur. Tapi bagaimana prospek bisnisnya?

“Saat Pilkada 2018, pers Indonesia akan diuji apakah bisa menjalan fungsinya secara benar atau berselingkuh dengan kepentingan politik,” kata Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo.

Bagaimana Afshin Ismaeli, yang lahir dari keluarga penyintas perang, meliput medan konflik di Irak dan Suriah dan bertahan dalam ketidakpastian.