Ketergantungan kepada politikus sekular dan absennya gerakan intelektual membuat aspirasi kaum islamis semakin lemah sepanjang 7 tahun kepresidenan Jokowi.
Ketika organisasi atau individu tertentu dilarang menyuarakan gagasannya di ruang publik, biasanya muncul organisasi atau individu lain yang justru berpandangan lebih ekstrem.
Indonesia kian terancam oleh sektarianisme yang disokong oleh tafsir radikal atas nama agama, tindakan terorisme, ujaran kebencian, perilaku intoleran terhadap sesama warganegara.
Dengan tidak membebaskan Ba'asyir, ada kemungkinan gerakan Islamisme menguat, tapi saat dibebaskan tanpa meneken Pancasila sebagai ideologi negara, juga salah.