"Tahun 1984, jumlah penduduk Indonesia 160 juta jiwa, sementara sekarang mencapai 260 juta jiwa. Artinya naik dua kali lipat. Dengan demikian, masalah swasembada beras sudah selesai".
ICW menemukan ketidakwajaran data impor 4 komoditas pangan pada periode 2005-2017. Volume impor versi BPS lebih sedikit dari data versi negara penjual atau eksportir.
Segudang masalah menanti presiden-wakil presiden--siapa pun yang nanti terpilih--jika mereka bercita-cita menghentikan impor beras dan swasembada pangan.
"Perlu akan ada amnesti data karena ini berlangsung sudah lama sekali. Konsepnya ya sudahlah yang lama biarkan, kita start mulai sekarang, yang lama masuk arsip," ujar Moeldoko.
Mengakui kesalahan dibarengi BPS mengeluarkan data dengan metodologi baru, menurut Said, langkah awal yang berani pemerintah untuk memperbaiki sistem pangan nasional.
"Kalau 2013, (BPS) bilang lahan baku sawah 7,75 juta hasil pemotretan terakhir lahan baku sawah kota adalah 7,1 juta hektar. turun dari 7,75 juta jadi 7,1 data per sekarang"