Indeks Hak Asasi Manusia
Dulu Memusuhi, Kini FPI Mengadu pada Komnas HAM
Rizieq Shihab menolak pulang ke Indonesia tanpa adanya jaminan keamanan dan mengadukan kriminalisasi dan teror yang dialaminya kepada Komnas HAM. Padahal, relasi FPI dengan HAM di masa lalu tak baik-baik saja.
Pernyataan Resmi HTI dan Jalan Panjang Menuju Pembubaran
Pemerintah menyatakan akan membubarkan HTI. Namun pembubaran tersebut harus sesuai dengan aturan yang berlaku sebagaimana diatur dalam UU Ormas.
Alicia Keys Diberi Penghargaan untuk Gerakan HAM di Kanada
Penghargaan bernama resmi Ambassador of Conscience Awards itu diberikan kepada orang dan kelompok yang menunjukkan keberanian dan inspirasi.
Rumoh Geudong: Ingatan Korban dan Umur Panjang Kekejian
Reza Idria & Azhari Aiyub, dua penulis dari Aceh, mengisahkan teror dan kejahatan kemanusiaan dari tempat paling brutal selama dasawarsa terakhir rezim Soeharto.
Kisah Berlian Berdarah di Sierra Leone
Ditemukan bongkahan berlian besar 706 karat di Kono, Sierra Leone. Berlian di sana kerap membawa petaka perang sipil.
Penyelesaian Kasus 1965: Menuntut Keseriusan Komnas HAM
Temuan dan bukti-bukti pelanggaran HAM berat 1965 harus ditindaklanjuti Komnas HAM.
Dua Transgender Dianiaya Polisi Arab Saudi hingga Tewas
Para transgender telah diperlakukan secara tidak adil bahkan oleh hukum pidana di Arab Saudi. Mereka bisa saja dieksekusi jika ditangkap pada hukum yang sama untuk kedua kalinya.
Freeport dan Ikhtiar Melampaui Nasionalisme
Jika nasionalisme hanya dipakai untuk memaki dan mengusir Freeport, maka nasionalisme hanya sekadar penguasaan
Thukul di Bioskop
Sepanjang hidupnya, Thukul mengajak dan membangunkan keberanian orang dengan pelbagai cara.
Menghidupkan Thukul Melalui Film
Film tentang seorang penyair yang dihilangkan oleh rezim Soeharto, mengambil masa saat bersembunyi dari kejaran tentara dan intelijen Orde Baru. Personal sekaligus politis: menuntut negara untuk segera menuntaskan kasus kejahatan atas kemanusiaan.
Intoleransi Masih Tinggi, Terbanyak di Jawa Barat
Pengaduan terhadap pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang diterima Komnas HAM meningkat pada 2016. Kasus terbanyak adalah pembatasan, pelarangan, dan perusakan tempat ibadah. Kaum minoritas terbaru yang jadi sasaran adalah Gafatar, hampir 7.000 anggotanya diusir dan ditahan, sebagian lain dipidanakan.
Pelanggar Hak Anak Terbanyak adalah Ibu
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan tahun ini mayoritas pelanggaran hak anak terkait keluarga dan pengasuhan alternatif dilakukan oleh ibu.
Upaya Menghapus Pasal Penistaan Agama
Pasal-pasal penistaan agama sudah memakan banyak korban. Pasal ini bukan hanya mengkriminalkan orang-orang yang dianggap menista agama, tapi juga menimbulkan efek domino yang mengerikan: penganiayaan dan perburuan kelompok minoritas. Seperti terjadi pada orang Syiah dan Ahmadiyah.
Sikap Mendua Indonesia Terhadap LGBT
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia menghormati hak asasi manusia yang dimiliki kelompok LGBT. Tapi Indonesia bersama 16 negara lain berusaha memblokir rencana yang akan menyertakan hak mereka dalam strategi urban baru PBB.
Susahnya Tionghoa Punya Tanah di Yogya
Warga keturunan Tionghoa di DI Yogyakarta tidak bakal bisa memiliki tanah dengan status sertifikat hak milik sesuai surat instruksi wakil gubernur. Aturan BPN DIY bertentangan dengan BPN Pusat.
Akankah Presiden Jokowi Mengadili Kawan Dekat?
Jika Presiden Jokowi berkomitmen merealisasikan Nawacita, dia harus membentuk pengadilan HAM Ad Hoc. Namun, beberapa pihak pesimistis sebab di sekeliling Presiden banyak terduga pelaku pelanggar HAM masa lalu yang berpotensi diadili.
Dialita Tak Lagi Bernyanyi Sendiri
Paduan Suara Dialita beranggotakan para penyintas Tragedi 1965 yang bernyanyi demi mewakili suara-suara yang dibungkam. Mereka menggali kembali lagu-lagu terlarang yang sebagian dikarang di dalam penjara, menyanyikannya, lalu kemudian merekamnya. Semua itu demi menghindari untaian sejarah yang telanjur hilang.
Menolak Melupakan Apa?
Mengenang Munir tak harus menjadi pejuang keadilan seperti Munir. Mengenang Munir juga tak selalu untuk mengingatkan masyarakat tentang kasus Munir. Mengenang Munir dapat kita lakukan dengan cara yang sederhana: meniru sosoknya, menjadi ada dan dikenang karena apa yang ia lakukan.
BNPT Gandeng Komnas HAM Tangani Terorisme
BNPT berkolaborasi dengan Komnas HAM terkait penanggulangan terorisme yang sejalan dengan penegakkan hak asasi manusia. Implementasi tersebut diperlukan sebab dampak terorisme itu terkait hak manusia untuk tetap hidup dan mendapat jaminan rasa aman.
Menuntut Hak untuk Dilupakan
Hukum di Eropa memberikan hak kepada orang-orang untuk meminta data pribadinya yang tak lagi relevan dihapus dari internet. Ia bernama Hak untuk Dilupakan. Sejak mulai diterapkan, permintaan penghapusan data kepada mesin pencari mengalami peningkatan.