Indeks Euro

Libra disebut dapat menjadi mata uang kripto yang lebih stabil dibandingkan mata uang kripto yang lain. Apa yang membuatnya berbeda?

Skor akhir 2-1 menjadi hasil Italia vs Bosnia dalam laga lanjutan kualifikasi Euro 2020 Grup J yang berlangsung pada Rabu (12/6/2019) di Allianz Stadium, Turin.

Warga Eropa antusias menyambut pemberlakuan euro sebagai mata uang tunggal resmi Uni Eropa pada awal 1999, tapi pemberlakuan secara fisik baru terjadi pada awal 2002.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai mata uang rupiah melemah sepanjang Februari 2017 terhadap tiga mata uang asing yang paling banyak diperdagangkan di 34 provinsi Indonesia.

Matteo Renzi mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Italia setelah kalah suara dalam jajak pendapat terkait reformasi konstitusi. Referendum Italia itu mulanya berupaya untuk merombak birokrasi.

Sempat digadang-gadang sebagai calon pemain bintang, tidak sedikit pesepakbola profesional yang nyatanya malah layu sebelum berkembang. Perjalanan karier yang dialami Alexandre Pato, Mario Balotelli, atau Ciro Immobile, bisa menjadi contoh tentang mereka yang justru lemas di usia emas.

Euro 2016 memunculkan wajah-wajah anyar yang berpotensi bersinar di masa depan. Klub-klub mapan pun berebut berkah dari ajang sepakbola paling wahid di panggung Eropa itu. Perburuan calon bintang baru benua biru telah dimulai!

Inilah dia, salah satu Piala Eropa terburuk sepanjang sejarah sepakbola. Terima kasih, Bapak-bapak EUFA. Terima kasih, Cristiano Ronaldo.

Final Euro 2016 akan mempertemukan dua tim yang disponsori oleh Nike. Untuk Euro kali ini, Adidas harus puas tidak menempatkan satupun tim di laga final. Inilah untuk pertama kalinya setelah tiga dekade, tidak ada wakil dari tim Adidas di final Piala Eropa.

Perancis akan bersua Portugal di laga puncak Euro 2016. Secara head to head, Portugal selalu kalah dalam 10 pertemuan terakhir. Berstatus sebagai tuan rumah dan tampil menawan sejak fase grup, Perancis diunggulkan juara. Di sisi lain, banyak orang mencerca Portugal tak pantas untuk tampil di laga final karena permainan mereka yang membosankan. Mampukah Portugal membantahkan prediksi itu?

"Kita terpuruk, kering ide, kalah berjuang, dan sepenuhnya tak punya harapan.” (Alan Shearer, mantan striker tim nasional Inggris)

Ini moment yang jarang terjadi. Tahun 2016, pesta bola Euro dan Copa America Centenario, berjalan bersamaan. Dari sisi gempita bintang bola yang tampil, kedua benua bolehlah beradu. Tapi diri sisi bisnis, Eropa memang tak bisa dibandingkan.

Datang tidak diunggulkan, tim-tim kecil penyandang status kerdil justru tampil bengis di Prancis. Di luar perkiraan, beberapa dari mereka menebar kengerian dan melewati fase grup tanpa banyak rasa gugup. Inilah panggung kaum kurcaci.

Mata uang Poundsterling jatuh tajam seiring dengan keputusan United Kingdom untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Di sisi lain, mata uang euro juga melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Michel Platini yang menjalani skors oleh Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) sejak akhir tahun 2015 mendapat izin untuk menonton Euro 2016.

Kemeriahan menyambut perhelatan sepakbola terakbar kedua setelah Piala Dunia itu sudah terlihat di mana-mana. Di koran-koran, televisi, internet. Tapi di Perancis sendiri, luas beredar semacam gerutuan nasional dan pesimisme akan penyelenggaraan Euro 2016 ini. Terutama karena serangan teroris 13 November 2015 lalu.

Jerman ingin bisa menyamai rekor Spanyol yang berhasil mengawinkan dua turnamen besar, Piala Dunia dan Piala Eropa, secara berturut-turut.

Di Euro 2016 nanti, Belgia akan mengandalkan nama-nama tangguh semacam Divock Origi, Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, Eden hazard, Marouane Fellaiani, Radja Nainggolan, Thomas Vermaelen, hingga Toby Alderweireld, Thibaut Courtois, dan lainnya.

Seorang anak asal Suriah berharap agar Tomas Rosicky kembali membela tim nasional Ceko di Euro 2016. Rosicky menanggapi pesan itu dengan tekad akan mewujudkan harapan sang bocah. Pesan itu melecutkan kembali semangat gelandang gaek Arsenal itu untuk terus melanjutkan karirnya sebagai pesepakbola meskipun sudah berusia 35 tahun.

Marcus Rashford dinilai belum siap untuk membela tim nasional Inggris di ajang Piala Eropa atau Euro 2016 meskipun striker belia tersebut tampil cukup mengesankan bersama Manchester United sepanjang musim ini.