tirto.id - Michel Platini diskors oleh Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) sejak akhir tahun 2015 dari semua kegiatan persepakbolaan terkait terbongkarnya suap senilai dua juta franc Swiss untuk Platini serta bermuara pada terbukanya borok skandal dalam tubuh FIFA. Namun dalam sebulan ke depan, hukuman mengendur dengan keluarnya izin bagi pria asal Prancis itu untuk menonton Euro 2016.
"Hari ini kami menerima surat (dari FIFA) yang mengatakan kepada kami bahwa Michel dapat menghadiri pertandingan-pertandingan sebagai pribadi, di mana ia tidak melakukannya dalam fungsi ofisial apapun," kata Theodore Theodoridis, Sekretaris Jenderal Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), kepada konferensi pers pra turnamen, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Meski demikian, Theodoridis menambahkan bahwa ia tak berharap Platini hadir pada pembukaan Piala Eropa 2016, di mana berlangsung pula laga antara Prancis dan Rumania di Stade de France, Jum'at (10/6/2016). Pasalnya, UEFA masih menunggu konfirmasi FIFA mengenai cakupan detail terkait skors yang dikenakan kepada Platini saat ini dari aktivitas-aktivitas sepak bola.
UEFA menyatakan Platini sendiri saat ini tak memiliki rencana untuk mengikuti satu laga pun. Platini, mantan pemain internasional Prancis yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya, merupakan salah satu sosok paling kuat di sepak bola sampai ia tersangkut skandal yang menodai badan sepak bola dunia FIFA.
Absennya Platini dari kursi tertinggi UEFA akan menemukan kejelasannya pada September 2016 kala UEFA mengadakan pengambilan suara untuk memilih pengganti Platini. Atas rencana tersebut, bisa dipastikan UEFA tak akan memiliki presiden sepanjang Piala Eropa 2016 digelar pada 10 Juni hingga 10 Juli mendatang.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara