Indeks Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen bisa tercapai pada tahun ini meski BI memiliki proyeksi sedikit lebih rendah. 

Sri Mulyani mengakui pemerintah mengeluarkan banyak kebijakan populis. Tapi, dia menegaskan kebijakan populis tidak salah asal stabilitas perekonomian tetap terjaga. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, capaian Ekonomi Indonesia di tahun 2018 patut disyukuri karena tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yakni 5,17 persen.

Indonesia belum keluar dari "kelas medioker" dalam hal pendapatan nasional per kapita.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya bisa digenjot apabila pemerintah mampu memberikan kepastian usaha dan perizinan.

Arif Budimanta menyatakan, jika perbaikan ekonomi domestik yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi terus berjalan sampai 3 tahun ke depan, target pertumbuhan 7 persen bisa tercapai. 

BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai 5,17 persen. Sektor dengan sumbangan terbesar pada pertumbuhan ialah industri pengolahan.

Nilai tukar rupiah akan bergerak cukup positif didukung oleh kondisi perekonomian global yang membaik, menurut Bank Indonesia.

Sri Mulyani meminta para bawahannya meningkatkan kinerja pada 2019. Dia tidak ingin Kementerian Keuangan menjadi "bulan-bulanan" di tahun politik karena penurunan kinerja. 

Penyebab pertumbuhan ekonomi pada kisaran bawah 5-5,4 persen ini juga dipengaruhi oleh penurunan ekspor neto di tengah tingginya impor.

Dalam empat tahun terakhir, ada berbagai perkembangan di berbagai indikator pembangunan pada level global maupun nasional.

Impor hingga November 2018 mencapai 173,3 miliar dolar AS atau tumbuh hingga 22,2 persen.

Menkeu Sri Mulyani anggap defisit ini wajar di tengah pertumbuhan ekonomi. Pemerintah sudah cegah pembengkakan meski belum optimal.

Ketinggalan berita dari 3 - 9 November 2018?
Tenang kami sudah merangkum
berita minggu ini untuk kalian.

Menurut Jokowi, perlambatan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh masih tingginya tensi ekonomi global yang mampu menekan ekonomi dalam negeri.

Suhariyanto mengingatkan perlunya perhatian pada harga tiket transportasi yang biasanya melonjak jelang akhir tahun.

Darmin mengatakan, pemerintah juga telah mengadakan pendidikan vokasi demi meningkatkan pembangunan ekonomi.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 dari target 5,3 persen menjadi 5,1 persen.

"Di negara lain orang lebih suka ngomong populis aja, jangan ngomong utang deh," ujar Sri Mulyani.

Indonesia dinilai sebagai salah satu negara berkembang dengan tingkat risiko terpapar krisis moneter yang terendah. Tapi, apakah Indonesia benar-benar aman dari risiko krisis?