Menuju konten utama

Kemenkeu: COVID-19 Bisa Geser Target RI Jadi Negara Maju di 2045

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Hidayat Amir menyatakan COVID-19 bisa menggeser target agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Kemenkeu: COVID-19 Bisa Geser Target RI Jadi Negara Maju di 2045
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/5/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

tirto.id - Kementerian Keuangan mengatakan pandemi Corona atau COVID-19 bisa menggeser target agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Hidayat Amir menyatakan hal ini disebabkan oleh tak tercapainya pertumbuhan ekonomi yang ideal di tahun 2020 seiring dampak pandemi pada perekonomian.

“Kalau ada gangguan tahun ini (penurunan) tumbuhnya lebih dalam kita mungkin akan tergeser, tapi kita harus mengembalikan pada path medium longterm-nya bergerak menjadi negara maju,” ucap Amir dalam diskusi virtual, Rabu (17/6/2020).

Amir menyatakan dalam perhitungan sederhana, Indonesia setidaknya membutuhkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen untuk mencapai target golongan negara maju. Tepatnya negara berpendapatan tinggi atau high income country dengan tolak ukur Gross National Income (GNI) per kapita di atas 12.375 dolar AS menurut Bank Dunia.

Jika Indonesia bisa tumbuh 5,7 persen saja, maka pada 2036-2037 Indonesia sudah bisa masuk sebagai negara maju.

Sementara itu posisi Indonesia saat ini adalah negara berpendapatan menengah atau middle income country dengan GNI per kapita di kiasran 1.025-3.995 dolar AS untuk lower dan 3.996-12.375 dolar AS untuk upper. Pada tahun 2018 lalu Indonesia masih berada di kisaran 3.840 dolar AS.

Amir menjelaskan jika suatu negara gagal mencapai target pertumbuhan menjadi negara maju, maka dikhawatirkan akan terjebak pada fenomena middle income trap. Maksudnya negara tersebut akan semakin sulit mengejar posisi negara maju karena kemampuannya semakin terbatas sehingga akan terus tertahan pada level negara menengah.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz