Indeks Bbm Subsidi

Pemerintah sudah berkalkulasi dan mengantisipasi dalam membuat kebijakan, termasuk dalam kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Demo BBM naik era SBY lebih masif dibandingkan Jokowi karena perbedaan strategi. Di era Jokowi dinilai pakai strategi "kodok rebus."

Hasil survei ini menunjukkan bahwa pandangan elit yang menentang pengurangan subsidi BBM tersebut sebetulnya tidak konsisten dengan konstituen mereka.

Seperti halnya dengan massa pemilih partai, mayoritas pendukung capres juga tidak tahu bahwa harga BBM disubsidi pemerintah.

BLT pengalihan BBM subsidi di Bandung sudah mulai disalurkan pada hari ini, Jumat (9/9/2022). Sebanyak 76.497 KPM akan menerima bantuan tersebut.

Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas masih menunggu Peraturan Presiden terkait pembatasan BBM Subsidi. Setelah rampung aturan itu akan dilakukan sosialisasi.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Irto Ginting membantah adanya kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar.

Erick Thohir, mengingatkan masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dan mulai beralih ke energi alternatif.

BLT yang diberikan pemerintah secara bertahap dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sri Mulyani mengatakan asumsi harga BBM saat menentukan APBN 2022 yakni 63 dolar AS per barel.

Bhima Yudhistira mempertanyakan upaya pemerintah dan PT Pertamina melakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di lapangan.

Jokowi dorong para menteri lakukan intervensi ke pemda agar menggunakan 2% dana transfer umum sebagai bantalan sosial meredam inflasi.

Bhima menilai bansos hanya melindungi orang miskin dalam waktu 4 bulan, tidak akan cukup dalam mengompensasi efek kenaikan harga BBM.

Solusi daftar BBM subsidi di website subsiditepat.mypertamina.id bagi warga yang data KTP dan STNK berbeda.

Arifin Tasrif menargetkan, revisi Perpres Nomor 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM akan rampung September ini.

Budi Tampubolon mewaspadai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berpotensi memberikan dampak kepada industri asuransi jiwa.

SPBU Vivo dinilai wajar menjual harga BBM lebih rendah karena Revvo 89 memiliki kadar oktan lebih rendah dibandingkan Pertalite.

Tutuka Ariadji mengatakan, Pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap penetapan harga Jenis Bahan Bakar Minyak Umum (JBU) termasuk BBM milik Vivo.

Pertamina sendiri belum mengetahui rencana penyesuaian harga terhadap gas melon. Sebab, harga LPG sepenuhnya berada di tangan pemerintah.

Mulyanto menegaskan, pemerintah tidak berhak dan berwenang mengatur harga bawah BBM non subsidi dari operator swasta.