Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengatakan penurunan kemiskinan di pedesaan lebih lambat padahal pemerintah sudah menaikkan anggaran bantuan sosial (bansos).
Bulog dinilai bisa memanfaatkan instrumen lain untuk menyalurkan cadangan beras miliknya. Sebab, tak semua daerah punya infrastruktur yang memadai seperti ATM untuk menerima program BPNT.
Fadli Zon menilai cairnya dana bansos yang nominalnya menyentuh Rp15 triliun rupiah sarat kepentingan politik pilpres, menurutnya hal ini sudah sering terjadi.
Pencairan dana bansos Januari 2019 sebesar 15,59 persen atau Rp15,1 triliun dari total dana bansos tahun ini Rp97,06 triliun. Menurut TII, hal ini dapat disamakan sebagai money politics.
Realisasi dana bansos pada Januari 2019 sudah mencapai Rp15,1 triliun. Angka itu setara tiga kali lipat realisasi dana bansos pada Januari 2018, yang hanya Rp5,3 triliun.
Jika penugasan dibayarkan pemerintah secara penuh, seperti mekanisme pembayaran layanan penugasan lain maka Eddi yakin laba PT Pos bisa meroket mendekati target yang dipatok 2018.