Indeks Bakamla

Majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman 8 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 4 bulan kurungan, serta pencabutan hak politik kepada Fayakhun.

Keterangan dalam BAP memang boleh dicabut. Akan tetapi, keterangan itu tidak serta-merta gugur dan dinyatakan tak berlaku.

Ada 95 formasi CPNS 2018 Bakamla yang dialokasikan untuk 21 jabatan.

Jaksa KPK mendakwa Fayakhun menerima suap 900 ribuan dolar AS dalam proyek Bakamla.

Jaksa KPK mendakwa Fayakhun Andriadi telah menerima suap senilai 911.480 dolar AS terkait penganggaran proyek satelite monitoring dan drone di Bakamla RI.

KPK akan memeriksa Tb Hasanuddin untuk melengkapi berkas tersangka Fayakhun di kasus proyek Bakamla.

Dalam kasus suap Bakamla, sejumlah nama diduga ikut berperan seperti Tb Hasanuddin, Kahar Muzakir, dan Ali Fahmi Al Habsy selaku mantan Staf Khusus Kepala Bakamla Laksdya Arie Soedewo.

KPK mengumumkan penetapan politikus Golkar Fayakhun sebagai tersangka kasus suap proyek Bakamla RI.

Fayakhun mengklaim sudah pernah melaporkan ke kepolisian soal kasus peretasan akun WhatsApp dan BBM miliknya.

Fayakhun bersikukuh tidak menulis pesan kepada Erwin Arief sebagaimana bukti yang disampaikan oleh Jaksa KPK di persidangan kasus suap Bakamla dengan terdakwa Nofel Hasan.

"Pada saat pengenalan pertama dikenalkan oleh TB Hasanuddin. Dia memperkenalkan dia kader PDIP," kata Fayakhun.

Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani mengklaim tidak tahu namanya masuk dalam daftar penerima aliran duit suap proyek Bakamla.

Novanto mengaku tidak tahu mengenai kabar Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi yang meminta dana untuk Munas Golkar.

Fahmi Darmawansyah membenarkan sejumlah anggota DPR menerima aliran dana suap ke Bakamla.

"Kalau SN saya sebenarnya tidak kenal, dugaan saya Setya Novanto karena menyangkut Golkar," jawab Erwin

Politikus Partai Golkar, Fayakun Andriadi disebut terima "fee" 927.756 dolar AS dalam kasus korupsi pengadaan drone Bakamla.

Djuned diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nofel Hasan.

Pimpinan KPK meminta bantuan Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menghadirkan Kabakamla Arie Sudewo, karena yang bersangkutan sudah dua kali mangkir dari persidangan kasus dugaan suap Bakamla.

KPK melimpahkan berkas kasus tersangka Eko Susilo ke kejaksaan. Eko diduga menerima suap sejumlah Rp2 miliar dalam pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut.

Pejabat Badan Keamanan Laut telibat dalam kasus suap pengadaan satelit monitoring.