Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mengatakan bahwa zikir dan berdoa bersama merupakan kebahagiaan apalagi jika dilakukan pada awal pagi yaitu di waktu shalat Subuh.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga datang dalam Aksi 112 tersebut pada waktu Shalat Subuh di Masjid Istiqlal.
Khalid menjelaskan, logistik tersebut bersifat kolektif. Ia juga memperkirakan tersedia sekitar 150-250 ribu boks makanan. Sementara untuk jumlah makanan ringan dan minuman jauh lebih banyak.
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku sudah membuat kesepakatan dengan organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga kelangsungan pilkada yang kondusif. Sementara itu aksi yang rencananya akan berisi long march, Wiranto meyakinkan tidak akan berlangsung.
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memastikan tidak akan mendukung Aksi 112.
Berbeda halnya dengan pandangan Kapolda Metro Jaya, M. Iriawan, Agus Harimurti Yudhoyono menganggap warga Jakarta perlu dilibatkan dalam mengawal Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lukman mengaku mendengar bahwa peserta Aksi 112 tidak akan melakukan orasi-orasi yang bisa menimbulkan keresahan di antara jamaah yang berbeda-beda paham keagamaannya maupun aspirasi politiknya, tetapi berkumpul di Masjid Istiqlal untuk melakukan zikir dan pembacaan doa.
Warga Bengkulu ikut menyelenggarakan Aksi 112 dengan melakukan salat Subuh berjamaah. Usai salat, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dan tablig akbar.
Markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III tampak tidak seramai aksi bela Islam II dan Aksi Bela Islam III. Jalanan tersebut lengang. Tidak ada satupun aktivitas menerima tamu maupun massa berdatangan.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bogor, Rahmat Imron Hidayat menilai, Aksi 112 yang digagas Forum Umat Islam (FUI) sarat dengan kepentingan politik, karena sudah mendekati masa pemilihan di DKI Jakarta.
Aksi 11 Februari akhirnya memutuskan untuk menggelar istigasah di Masjid Istiqlal. Para pendukung aksi bertemu dengan Wiranto, jenderal yang jadi sahabat lama mereka.
Iriawan memastikan bahwa FUI tidak akan melakukan aksi long march pada Sabtu (11/2) namun hanya membaca Al Quran dan doa bersama di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.