tirto.id - Peserta aksi damai zikir dan tausyiah pada 11 Februari 2017 atau yang dikenal dengan Aksi 112 dari berbagai arah jalan berjalan kaki menuju Masjid Istiqlal saat hujan deras mulai reda.
Menurut laporan Antara, ratusan perserta aksi damai yang membawa kendaraan bermotor memarkirkan kendaraannya di sepanjang trotoar Jalan Medan Merdeka Timur.
Peserta aksi yang berjalan kaki juga berasal dari Stasiun Gondangdia, terutama mereka yang datang menggunakan transportasi kereta listrik (Commuter Line). Selain itu, juga terlihat rombongan peserta aksi yang berjalan kaki datang dari arah Manggarai dan Cikini.
Hujan yang mengguyur Jakarta tidak membuat mereka berhenti bergerak ke arah Istiqlal. Sebagian peserta menggunakan jas hujan, payung, dan bahkan membiarkan dirinya basah kuyup.
Lalu lintas kendaraan mulai dari persimpangan Patung Pahlawan atau Tugu Tani sampai ke arah Masjid Istiqlal mulai tersendat.
Selain itu, rombongan peserta aksi juga datang menggunakan bus metro mini atau miniarta dalam jumlah yang banyak, yang mengakibatkan lalu lintas semakin padat.
Jalan raya di sekitar Masjid Istiqlal juga dipenuhi kendaraan berparkir yang digunakan peserta aksi. Jalan di sekitar Istiqlal yakni jalan Juanda, Banteng Barat dipenuhi kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang digunakan peserta aksi 112 dari berbagai daerah.
Jalan searah Banteng Barat (dekat Katedral Katholik) yang sedianya dapat dilalui empat kendaraan beroda empat sekaligus pada hari normal hanya dapat dilalui satu kendaraan roda empat.
Kendaraan yang digunakan peserta Aksi 112 sendiri terus berdatangan meski area sekitar Istiqlal sudah penuh sesak.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga datang dalam Aksi 112 tersebut pada waktu Shalat Subuh di masjid terbesar Asia Tenggara itu.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto