Menuju konten utama

Sekjen FUI Klaim Tak Tahu Ada Pemukulan Jurnalis di Aksi 112

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath mengklaim tidak mengetahui ada insiden pemukulan dua jurnalis Metro TV, Desi Fitriani dan Ucha Fernandez saat meliput Aksi 112 di Masjid Istiqlal.

Sekjen FUI Klaim Tak Tahu Ada Pemukulan Jurnalis di Aksi 112
Suasana aksi 112 di Kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Aksi yang diikuti ribuan peserta dengan diisi doa bersama itu merupakan lanjutan dari aksi 212. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath mengklaim tidak mengetahui ada insiden pemukulan yang menimpa dua jurnalis Metro TV, Desi Fitriani dan Ucha Fernandez yang dilakukan oleh oknum massa Aksi 112 di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta pada Sabtu (11/2/2017).

"Belum mengetahui hal tersebut," kata Khaththath pada Sabtu malam sebagaimana dilansir Antara.

Dia juga mengatakan FUI sudah berupaya untuk memastikan agar aksi 112 berjalan dengan damai.

FUI merupakan penyelenggara utama Aksi 112 yang turut mengoordinasi kegiatan lintas ormas Islam dan unsur masyarakat lainnya di kegiatan bertajuk dzikir dan doa bersama itu.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir belum memberikan konfirmasinya terkait insiden penyerangan dua jurnalis Metro TV tersebut. Ia belum mejawab permintaan kornfirmasi yang dikirim via pesan elektronik oleh Antara.

Saat meliput Aksi 112, dua jurnalis Metro TV, Desi Fitriani dan Ucha Fernandez, serta seorang pengawal mereka, Yaudi diusir oleh massa dari kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka juga menjadi korban aksi kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum massa Aksi 112.

Ucha mengaku dipukuli empat kali pada perut bagian kiri dan leher belakang, serta ditendang bagian paha kanan dan betis kiri. Sementara Desi, kepalanya dipukuli oleh massa Aksi 112 dengan kayu bendera.

Setelah terjadi insiden penyerangan itu, keduanya diselamatkan oleh personel TNI yang mengevakuasi mereka dari halaman Masjid Istiqlal ke kompleks Gereja Katedral Jakarta.

Mereka telah melaporkan kasus penyerangan ini ke Polres Metro Jakarta Pusat selang tak lama setelah insiden itu terjadi.

Baca juga artikel terkait AKSI 112 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Hukum
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom