tirto.id - Sejumlah massa aksi 112 marah saat melihat mobil liputan Kompas TV memasuki kompleks aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam. Massa mengerubungi mobil berjenis Kijang bernopol B 1032 PZJ.
Kejadian berawal saat mobil Kompas TV memasuki kompleks Masjid Istiqlal sekitar pukul 20.14 WIB. Mobil media nasional itu masuk lewat pintu depan Istiqlal. Saat masuk, memang ada sejumlah teriakan dari massa. Teriakan semakin keras begitu mereka berputar di depan pintu masuk Istiqlal. Mobil pun terhenti saat massa semakin mengelilingi mobil media ternama itu. Bahkan, massa berteriak bahwa media itu tukang tipu sambil teriak usir.
"Usir... Usir...," teriak massa sambil mengerubungi mobil media massa nasional itu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam.
Retno (25), salah satu saksi mata mengaku dirinya sedang ingin membeli siomai. Namun, niatnya berubah saat mendengar orang berteriak.
"Awalnya gue mendengar suara orang teriak di pintu masuk. Gue pikir si habib datang soalnya teriakan gak jelas-jelas gitu," ujar Retno kepada Tirto.
Saat mobil berada di tengah jalan, mobil diminta keluar dari kompleks Istiqlal. Akan tetapi, mobil tidak bisa jalan karena dikerumuni massa. Akhirnya, mobil keluar setelah sekelompok orang menghadang jalan dan membuat jalan agar mobil keluar.
Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Kompol Ridwan Soplanit mengatakan, insiden tersebut hanya miskomunikasi dan bukan masalah apapun.
"Gak itu miskom saja, mis parkiran jadi disuruh keluar. Itu bukan masalah. Tidak tahu ada ketersinggungan apa suruh keluar," kata Ridwan kepada media, Jumat (10/2/2017).
Ia pun menuturkan, kondisi sudah kembali kondusif. Mobil media nasional tersebut sudah keluar dari kompleks Istiqlal.
"Sudah aman. Sudah keluar kok," katanya.
Dalam insiden tersebut, ia pun menegaskan tidak ada tindakan intimidasi kepada penumpang mobil tersebut.
"Tidak ada intimidasi. Kalau ada itu udah ditindak," ujarnya.
Untuk insiden itu tak terjadi lagi, pihaknya sudah menempatkan aparat kepolisian untuk menjaga massa yang diperkirakan berasal dari aksi 112 esok.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH