Indeks Akademisi
Penguatan Peran Akademisi untuk SDG's Pembangunan Berkelanjutan
Kewajiban akademisi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tonggak membangun pemahaman dasar tentang keberlanjutan.
Soal Dibebastugaskan Endar, Pusako: Ada Cacat Administrasi
Membebastugaskan Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK bisa digugat ke PTUN karena sangat janggal.
Herbert Feith, Potret Indonesianis Terkemuka nan Bersahaja
Herbert Feith adalah seorang Indonesianis berkebangsaan Australia. Ia telah meneliti politik Indonesia sejak dekade 1950-an.
Akademisi UGM: Pembangkangan Sipil Diperlukan Usai UU Ciptaker Sah
Pembangkangan sipil adalah bentuk protes dari rakyat atas jalannya pengesahan UU Cipta Kerja yang kontroversial.
Dosen UGM: UU Cipta Kerja Bawa Indonesia Menuju Negara Kapitalistik
Pengelolaan ekonomi dan sosial Indonesia menuju model liberal-kapitalistik.
Teror Diskusi FH UGM dan Rapuhnya Hak Sipil dan Kebebasan
Teror diskusi FH UGM sebagai bentuk lemahnya negara melindungi kebebasan berpendapat. Ini menunjukkan gagapnya negara mengelola kritikan dan pendapat berbeda.
Abangan, Santri, dan Priayi Boleh Jadi Fana, Clifford Geertz Abadi
Berkat 'The Religion of Java', Clifford Geertz mendapat reputasi sebagai antropolog dan indonesianis jempolan. Kajiannya merambah banyak bidang.
Civitas Akademik UGM Nyatakan Perlawanan Terhadap Pelemahan KPK
Pelemahan KPK dinilai telah menyalahi amanah reformasi dan konstitusi.
Akademisi Sebut Lumrah Capres Didukung Kelompok Kontroversial
Dukungan dari manapun diperlukan capres 2019 untuk menaikkan elektabilitas tanpa perlu menyoal latar belakang kelompok pendukung.
Sejarah Hidup Cornelis Lay: Guru Besar UGM Pengagum Bung Karno
Sejarah hidup dan akademis Cornelis Lay sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar Fisipol UGM sangat panjang.
Sejarawan Ong Hok Ham: Hidup Cuma Mampir Senang-Senang
Tekun bergumul.
Membabati takhayul
mengupas tuyul.
Membabati takhayul
mengupas tuyul.
Pasca Orde Baru: Masih Banyak Akademisi di Bawah Tekanan Pemodal
Herlambang menyatakan, intelektual broker sudah tidak lagi menggunakan nalar sebagai akademisi.
Si Jenius yang Jadi Bumiputera Pertama Bergelar Doktor
Membawa babad
Banten sampai ke Leiden
– doktor pertama.
Banten sampai ke Leiden
– doktor pertama.
Klarifikasi Almamater Soal Kasus Kebohongan Dwi Hartanto
Selama masa kuliah, Dwi dikenal sebagai mahasiswa yang aktif di kampus, berprestasi dan lulus cumlaude.
Dikti: Kasus Dwi Hartanto Contoh Masalah Integritas Akademis
Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) menilai skandal informasi prestasi akademis Dwi Hartanto, yang ternyata abal-abal, merupakan contoh masih buruknya integritas di lingkungan akademis Indonesia.
Skandal Dwi Hartanto dan Pantangan Etis Para Peneliti
Integritas dan etika mutlak dipegang teguh oleh kalangan akademisi.
Israel Buat Kode Etik Larang Dosen Bicara Politik di Kelas
Menteri Pendidikan Israel menyatakan, akan meresmikan kode etik baru yang melarang dosen menyampaikan pandangan politiknya di kelas.
Otak-otak Jenius Penggerak Zaman dan Masa Depan
Orang-orang jenius tak hanya mereka yang memiliki IQ di atas 140 dan bergerak di bidang sains, namun juga yang mempelopori bisnis teknologi-informasi dan mampu menggerakkan zaman menuju era digital yang makin mentereng di masa depan. Siapa saja mereka?
Akademisi: Nasionalisme Tidak Boleh Tersingkir oleh Pokemon
Gunawan Witjaksana selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Semarang mengatakan permainan Pokemon Go jangan sampai menyingkirkan paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.