tirto.id - Kabid Bimkestib Dishub Kota Depok, Agus Tamim mengatakan wacana Pemerintah Kota Depok yang akan memutar musik di perempatan lampu merah (lampu lalu lintas) untuk mengurangi rasa stres para pengendara, akan segera dilaksanakan.
Dirinya menerangkan, program tersebut bernama Joyful Traffic Management (JoTRAM). Konsepnya kata dia, seperti yang telah digambarkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad, yaitu pemasangan lagunya menggunakan speaker di lampu merah.
Kemudian Agus pun menuturkan, lagu yang akan disajikan oleh Pemerintah Kota Depok nantinya yakni lagu tradisional. Terutama ciptaan Wali Kota Depok, Abdul Shomad yang kini tengah diaransemen.
"Terutama ciptaan Pak Wali Kota, ini lagi diaransemen, salah satunya itu. Kami dapatkan informasi seperti itu. Selain itu, musik-musik Betawi lah. Kalau dangdut, nanti pada joget lagi," ucapnya.
Untuk sementara waktu, kata dia, pemasangan speaker untuk mendengarkan lagu tersebut baru di beberapa titik kemacetan yang cukup parah saja. Jika upaya tersebut efektif, rencananya Pemkot akan memasang di seluruh titik lampu merah.
"Untuk sementara itu, di daerah Margonda, Juanda, seperti itu. Nanti ada CCTV, di Margonda sudah ada, nanti akan dilengkapi dengan speaker untuk imbauan dan musik," tuturnya.
"Ya nanti juga kalau ada kendaraan melanggar, lewat dari garis pembatas jalan, kami imbau melalui speaker," tambahnya.
Dirinya pun optimistis, dengan menjalankan program tersebut, dapat mengurangi tingkat stres warga Depok dalam menghadapi kemacetan. Terutama saat mereka tengah berhenti di lampu merah.
"Mudah-mudahan inisiatif seperti itu bisa mengurangkan rasa stres orang menghadapi kemacetan," harap dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri