tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan dana hingga Rp8,9 triliun untuk kawasan ekonomi di Jawa Timur.
Alokasi tersebut disediakan percepatan pembangunan ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, hingga Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
“Di tahun 2021 ini, kami menyediakan anggaran sebesar Rp8,9 triliun untuk pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Timur,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Minggu (28/2/2021).
Secara rinci ia menjelaskan, dana yang dimaksud mencakup Rp4,27 triliun untuk sumber daya air, Rp1,41 triliun untuk permukiman Rp2,65 triliun untuk jalan dan jembatan serta Rp0,57 triliun untuk perumahan.
Program ini juga merupakan proyek sinergi antar Kementerian yang sebelumnya dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat (26/02/2021).
“Beberapa usulan quick wins yang akan direalisasikan pada tahun 2022, yakni percepatan penyelesaian Pembangunan Jabung Ring Dike, peningkatan kapasitas tampungan floodway di Lamongan, pengendalian banjir Sungai Bengawan Solo Hilir di Kabupaten Tuban, pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, dan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Jeroan,” jelas Luhut.
Kemudian Luhut juga membahas soal, pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri, Kediri-Tulungagung, kemudian Jalan Tol Probowangi, Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, serta Jalan Tol Malang-Kepanjen.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali