Menuju konten utama

Puan Maharani: Capek Tunggu Pemilu tapi Enggak Bebas, Rugi Dong!

Puan Maharani meminta pelaksanaan pemilu 2024 berjalan jujur dan adil. Ia berkelakar jangan sampai pemilu tak berlangsung bebas, sehingga merugikan rakyat.

Puan Maharani: Capek Tunggu Pemilu tapi Enggak Bebas, Rugi Dong!
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) menyampaikan pidato dalam rapat paripurna pembukaan masa persidangan III tahun 2023-2024 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.

tirto.id - Ketua DPR Puan Maharani meminta pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil. Puan berkelakar jangan sampai pemilu tak berlangsung bebas, sehingga merugikan rakyat.

"Capek-capek tunggu pemilu, tetapi enggak bebas, rugi dong, yang bener saja," kata Puan dalam pidatonya pada rapat paripurna DPR RI ke-12 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Ketua DPP PDI Perjuangan itu berharap jangan sampai hak rakyat tidak terakomodasi dengan baik saat pemungutan suara tiba.

"Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tetapi enggak ikut kata hatinya rugi dong, yang bener saja," ucap Puan berkelakar.

Oleh karena itu, Puan mengajak semua anggota DPR RI menjaga dan mengawal pemilu sesuai koridor konstitusi.

Menurut Puan, bagi rakyat yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, dan nyaman.

"Kita jaga persatuan bangsa dan negara Indonesia kita ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pemilu," ucap Puan.

Sebelumnya, Puan mengatakan, DPR RI berkomitmen untuk menegakkan praktik berdemokrasi yang tetap menjaga persatuan bangsa, konstitusi, serta membangun cara berpolitik dan berdemokrasi yang semakin berkeadaban yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.

Di sisi lain, lanjut dia, DPR RI melalui alat kelengkapan dan fungsi konstitusionalnya memastikan bahwa seluruh aparat negara harus dapat menciptakan kondisi politik sosial ekonomi dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan memilih secara bebas, jujur, adil, dan rahasia.

"DPR RI melalui AKD [alat kelengkapan dewan] terkait terus melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pemilu netralitas AN, netralitas TNI-Polri, syarat dan ketentuan berkampanye KPU Bawaslu dan lain sebagainya," tutur Puan Maharani.

Baca juga artikel terkait PUAN MAHARANI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang