Menuju konten utama

Puan Jenguk Luhut di Singapura, Bahas Pemilu-Ekonomi Karbon

Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan membahas sejumlah isu mulai dari ekonomi hingga Pemilu 2024 di Singapura, Selasa (29/11/2023).

Puan Jenguk Luhut di Singapura, Bahas Pemilu-Ekonomi Karbon
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) di tengah masa pemulihan kesehatannya, di Singapura, Selasa (29/11/2023). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menerima kunjungan Ketua DPR, Puan Maharani di Singapura, Selasa (28/11/2023) kemarin. Dalam pertemuan itu mereka membahas sejumlah isu mulai dari ekonomi hingga Pemilu 2024.

“Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa Pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan, dan meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga. Dan yang paling penting, kepentingan masyarakat haruslah menjadi yang utama,” ucap Luhut dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (29/11/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Luhut dan Puan juga membahas tentang peluang ekonomi baru untuk Indonesia, khususnya dalam aspek penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Indonesia fokus pada pengembangan CCS sebagai strategi untuk menangkap kesempatan bisnis dan investasi, dan ini sangat didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Pengembangan CCS di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu didukung oleh wilayah-wilayah Indonesia yang memiliki sumber daya yang diperlukan dalam penyimpanan CO2, begitu juga dengan industri yang berdekatan untuk transportasi karbon internasional.

"Potensi penyimpanan di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 400 Giga Ton yang memberikan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di negara ini. Mbak Puan paham betul dengan potensi besar tersebut, dan beliau sangat mendukung program ini, karena inilah landasan masa depan Indonesia," kata Luhut.

Dia juga menitipkan kepada Puan untuk mendukung program pelatihan Metode Gasing atau gampang, asyik, dan menyenangkan, suatu inovasi pembelajaran matematika yang diciptakan dan dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

Metode tersebut, memungkinkan siswa memahami operasi matematika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian dalam waktu hanya dua minggu, dan telah sukses diimplementasikan di 55 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Salah satu kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengalokasikan investasi yang lebih besar dalam bidang pendidikan. Dan saya meminta betul kepada Mbak Puan untuk mendukung program yang juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo ini,” kata dia.

Baca juga artikel terkait LUHUT PANJAITAN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin