Menuju konten utama

PT Timah Bagi Dividen Sebesar 30 Persen

Tbk menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar 30 persen atau Rp30,47 miliar dari total laba bersih sebesar Rp 101,56 miliar dengan tahun buku 2015.">Rapat umum pemegang saham tahunan PT Timah Tbk menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar 30 persen atau Rp30,47 miliar dari total laba bersih sebesar Rp 101,56 miliar dengan tahun buku 2015.

PT Timah Bagi Dividen Sebesar 30 Persen
Pekerja memeriksa area pencucian timah di kawasan tambang terbuka Pemali, Bangka, Sabtu (7/11). Berdasarkan data International Technologi Research Institute, total produksi timah Indonesia pada tahun 2008-2013 mencapai 593.304 ton dan 352.000 ton diantaranya merupakan hasil dari penambangan ilegal. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar 30 persen atau Rp30,47 miliar dari total laba bersih sebesar Rp 101,56 miliar dengan tahun buku 2015.

"Dividen tunai yang dibagikan itu setara Rp4.092 per lembar saham yang akan dibagikan kepada pemerintah Indonesia Rp19,80 miliar, dan publik sebesar Rp10,66 miliar," kata Sekretaris Perusahaan TINS, Agung Nugroho di Jakarta, Kamis, (7/4/2016).

Ia menambahkan, perseroan juga akan mengalokasikan 68 persen dari laba bersih sebesar Rp69,07 miliar untuk cadangan umum. Sisanya yang sebesar Rp2,03 miliar atau dua persen untuk Dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Agung mengatakan, pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 300 persen menjadi sekitar Rp400 miliar, lebih tinggi dibandingkan 2015. Selain itu, perseroan juga menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp9 triliun, lebih tinggi dari pencapaian 2015 yang sebesar Rp6,87 triliun.

"Diharapkan meningkat, seiring dengan harga komoditas tahun ini yang mulai membaik," kata Agung.

Sementara itu, dalam RUPS tahunan PT Timah (Persero) Tbk juga disepakati untuk mengangkat M Riza Pahlevi Tabrani sebagai Direktur Utama yang baru untuk masa jabatan lima tahun menggantikan Sukrisno. Selain Direktur Utama, juga ditetapkan tiga direksi lain masing-masing Purwijayanto, Muhammad Rizki dan Emil Ermindra.

"Direksi perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS tahunan ini untuk masa jabatan lima tahun," paparnya.

Selain sususan direksi, RUPS tahun buku 2015 itu juga mengangkat dua jajaran komisaris independen yang baru yakni Bagas Angkasa dan Milawarma. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris perseroan, yakni Fahri Ali sebagai Komisaris Utama, didampingi Erfi Triassunu, Eko Prasojo dan Mochtar Husein sebagai Komisaris.

Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno mengatakan M Riza Pahlevi Tabrani sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). (ANT)

Baca juga artikel terkait AGUNG NUGROHO atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora