Menuju konten utama

PT KAI Sebut Jalur KA Losari-Tanjung Belum Bisa Dilewati

Jalur kereta api Losari-Tanjung hingga Sabtu (24/2) pagi masih tergenang banjir dan belum bisa dilalui, dan harus dialihkan.

PT KAI Sebut Jalur KA Losari-Tanjung Belum Bisa Dilewati
Ilustrasi. Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo lokomotif Stasiun Kereta Api Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/12/2017). ANTARA FOTO/Siswowidoddo

tirto.id - Hingga Sabtu (24/2/2018) pukul 09.00 WIB, jalur kereta api (KA) Losari-Tanjung masih lumpuh total dan belum bisa dilewati.

PT KAI melalui akun twitter resminya menyatakan, untuk sementara KA yg melintas jalur tersebut akan dialihkan ke jalur Ciledug-Prupuk-Tegal atau sebaliknya.

Sebelumnya, hujan yang terus-menerus mengguyur telah menyebabkan wilayah Cirebon banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Jumat (23/2/2018) kemarin. Terkait banjir ini, keberangkatan 33 kereta api (KA) dari Daop 1 Jakarta mengalami gangguan dan keterlambatan kedatangan.

“Akses memang sedang mengalami gangguan, tepatnya antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto), dan antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal),” ucap Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta dari rilis yang diterima Tirto, Jumat (23/2).

Dengan begitu, ia menambahkan, kemungkinan beberapa kereta api yang melintas jalur tersebut akan dialihkan atau memutar. “Akibatnya akan terjadi keterlambatan kedatangan,” jelasnya.

Edy menjelaskan, air meluap dengan kedalaman 90 cm sepanjang 700 meter antara Stasiun Ketanggungan-Stasiun Ciledug Jumat dini hari sekitar pukul 00.13 WIB. Sementara itu, sekitar pukul 12.30 WIB terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm di atas kop rel antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan KA.

“Permohonan maaf kepada seluruh pengguna KA atas terjadinya banjir, sehingga perjalanan beberapa KA terganggu dan mengalami keterlambatan,” ucap Edy.

Sementara itu, jalur kereta utara atau Cirebon, Jawa Barat, ke Tegal, Jawa Tengah hingga saat ini belum bisa dilewati, dikarenakan air masih terendam dengan kedalam sekitar 27 centimeter, kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro.

"Jalur utara masih belum bisa dilewati dan untuk info yang kami terima banjir terdalam itu 27 centimeter," kata Kris di Cirebon, Sabtu (24/2/2018).

Dengan masih adanya genangan banjir, kereta jalur utara, maka ada beberapa alternatif yang diberikan KAI kepada para penumpang di antaranya yaitu pengembalian biaya dan operstaven dengan bus.

Baca juga artikel terkait JALUR KERETA API atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo