tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (13/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.299.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
Dia mengatakan, pergerakan IHSG saat ini masih terlihat terkonsolidasi pasca usaha kembali mencetak rekor yang belum kunjung berhasil. Sedangkan potensi tekanan semakin terlihat semakin besar dalam rentang jangka pendek.
"Ini bagi investor jangka menengah maupun panjang peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar," ujarnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- ASII
- ASRI
- TBIG
- GGRM
- HMSP
- UNVR
- WTON
- BINA
- BBCA
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk dengan target price 690 - 720, entry level 610- 630, dan stop loss 595.
"Candlestick membentuk long white body, breakout resistance dengan volume tinggi, berpotensi melanjutkan penguatan. Target price/entry level/stop loss upgraded," imbuhnya.
Selain WIIM, Dennies juga rekomendasikan saham milik RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Menurutnya KRAS menarik dicermati dengan target price 630 - 650, entry level 590 - 610, dan stop loss 575.
"Masih bergerak di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang