tirto.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah memecat Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Apa penyebab Yoav Gallant dipecat oleh Netanyahu sebagai Menhan Israel dan bagaimana profil pribadinya?
Mengutip The Guardians, berita pemecatan ini menyebabkan publik Israel meradang, lantaran banyak orang yang mendukung Gallant. Perlu diketahui bahwa Gallant terkenal sebagai tokoh penghambat sayap kanan pemerintahan Israel.
Adapun posisi Gallant akan digantikan oleh mantan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Orang ini berasal dari Partai Likud dan sedang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel.
“Kami akan bekerja sama untuk menggerakkan sistem keamanan menuju kemenangan melawan musuh-musuh kami dan untuk mencapai tujuan perang: kembalinya semua korban penculikan sebagai misi nilai yang paling penting, penghancuran Hamas di Gaza, kekalahan Hizbullah di Lebanon, pembendungan Agresi Iran dan kembalinya penduduk utara dan selatan ke rumah mereka dengan aman,” tulis Katz dalam unggahan di akun X.
Sementara itu, posisi Katz sebagai Menteri Luar Negeri akan segera digantikan oleh Gideon Saar. Ia baru saja bergabung ke dalam kabinet Netanyahu pada September 2024.
Penyebab Yoav Gallant Dipecat Netanyahu
Penyebab Yoav Gallant dipecat Netanyahu adalah karena perbedaan pandangan mereka dalam pertempuran di Gaza. Adapun alasan pemecatan disampaikan lewat keterangan videdo resmi Benjamin Netanyahu.
“Kesenjangan signifikan dalam penanganan pertempuran,” ujar Netanyahu pada Selasa (5/11/2024) malam, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Kondisi pemikiran yang bertolak belakang ini dikatakan Netanyahu sebagai faktor penurunan kepercayaannya terhadap Menhan Gallant. Setidaknya ini terjadi selama beberapa bulan lalu di tengah konflik yang sedang mereka geluti.
“Pada puncak perang, diperlukan kepercayaan penuh antara Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan. Dalam beberapa bulan terakhir, kepercayaan saya dan Menteri Pertahanan telah rusak,” terang Netanyahu.
Perspektif negatif mengenai Yoav Gallant memang sudah menjadi rahasia umum di daratan Israel. Ia dianggap sebagai penghambat elemen sayap kanan pemerintahan koalisi Israel, khususnya oleh sekutu internasional Israel.
Perselisihan antara Gallant dan Netanyahu juga tercatat sudah terjadi sejak 2022, sejak koalisi Netanyahu dibentuk. Perkiraan tentang pemecatan Yoav Gallant juga telah dicanangkan sejak 13 bulan lalu, sejak dimulainya perang Gaza Oktober 2023.
Adapun Gallant memberikan komentar terkait pemecatannya sebagai Menteri Pertahanan Israel. Gallant menjabarkan bahwa pemecatan terjadi akibat adanya perselisihan tentang wajib militer Ultra Ortodoks.
Kebijakan wamil bagi kaum Ultra Ortodoks ditetapkan Gallant untuk menambah jumlah pasukan dalam menghadapi perang dengan sejumlah negara di Timur Tengah saat ini. Ia juga mengatakan bahwa diperlukan penyelidikan rinci terkait serangan tanggal teror 7 Oktober 2023.
Para pendukung Yoav Gallant tampak hadir di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memprotes pemecatan tokohnya. Bukan hanya itu, unjuk rasa juga terjadi di daerah Tel Aviv lainnya.
Profil Yoav Gallant eks Menteri Pertahanan Israel
Yoav Gallant lahir di Jaffa, Tel Aviv, Israel, pada 8 November 1958. Profil Gallant bukan hanya sebagai eks Menteri Pertahanan Israel, namanya juga dikenal menjadi politikus dan mantan perwira militer.
Berbicara mengenai karir, Gallant berkutat di bidang militer mulai tahun 1997 sebagai Komando Angkatan Laut Shayetet 13. Setelah itu, memutuskan untuk pergi selama enam tahun ke Alaska dan menggeluti bidang penebangan pohon.
Gallant pun kembali ke Israel pada 1992 dan ditugaskan kembali di Shayetet 13 sebagai pemegang komandonya. Kemudian, ia pindah ke divisi Angkatan Darat Israel pada 1993.
Karirnya terus memuncak sampai menjadi Komandan Divisi Gaza, tiga tahun pasca penugasannya di Shayetet 13. Gallant juga berstatus Mayor Jenderal (Mayjen) pada 2002 silam, kemudian memimpin Komando Selatan mulai tahun 2005.
Jabatan ini dipegang olehnya sampai 21 Oktober 2010. Selain di ranah militer, Gallant juga berkontribusi aktif di Partai Kulanu mulai Januari 2015. Kemudian, Gallant pindah ke Partai Likud sejak Desember 2018 silam.
Kiprahnya sebagai Menteri Israel telah menduduki beberapa bangku penting, misalnya Menteri Konstruksi, Menteri Aliyah dan Integrasi, hingga Menteri Pendidikan. Adapun jabatan Menteri Pertahanan dipegang mulai tahun 2021.
Melansir laporan The Jerusalem Post, pemecatan Gallant sebagai Menhan Israel oleh Perdana Menteri Netanyahu resmi dilakukan pada Selasa (5/11/2024). Posisi krusial untuk divisi pertahanan Israel pun digantikan oleh Israel Katz.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya