Menuju konten utama

Profil Ridwan Hanif YouTuber yang Daftar Pilkada Klaten 2024

Influencer Ridwan Hanif kemungkinan bakal maju ke Pilkada Klaten 2024. Uniknya, netizen mengira sang YouTuber sebagai Ridwan Kamil.

Profil Ridwan Hanif YouTuber yang Daftar Pilkada Klaten 2024
Ridwan Hanif. youtube/@ridwanhr

tirto.id - YouTuber Ridwan Hanif ramai dibicarakan di platform X lantaran banyak warganet mengira ia adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tentu saja itu dua orang yang berbeda. Namun, ternyata Ridwan Hanif juga terjun ke politik dengan mendaftar ke Pilkada Kabupaten Klaten 2024.

Ridwan Hanif aktif di media sosial X dengan akun bernama @ridwanhr dengan pengikut 199K. Menyusul kasus salah paham di media sosial, akun X Ridwan Hanif dilengkapi deskripsi singkat berbunyi, “Bukan Ridwan Kamil.”

Selain itu, foto profilnya juga menggunakan foto dirinya sendiri. Sementara itu, Ridwan Kamil memiliki akun X bernama @ridwankamil dengan deskripsi singkat di profilnya “Pemimpi yang pernah jadi pemimpin. Broadcaster of Daily Happiness.”

Ridwan Kamil menggunakan foto profil dirinya bersama mendiang putranya Emmeril Kahn Mumtaz alias Eril.

Profil YouTuber Ridwan Hanif, Maju ke Pilkada Klaten 2024?

Ridwan Hanif Rahmadi adalah seorang YouTuber dan influencer media sosial. Konten-kontennya di akun YouTube @ridwanhr banyak membahas soal otomotif dan topik terkait.

Per 17 Juli 2024, akun YouTube milik Hanif telah memiliki 3,13 juta pengikut dan telah memposting 1,2 ribu video. Selain itu, dia aktif di media sosial Instagram dengan nama akun @ridwanhr yang memiliki pengikut mencapai 1,1 juta.

Melalui akun Instagram tersebut, dia membagikan konten otomotif dari YouTube atau pun kehidupan pribadinya bersama keluarga dan temannya. Kecintaannya pada dunia otomotif ternyata mendorong Ridwan untuk mendirikan bisnis bidang otomotif.

Bisnis tersebut di antaranya adalah salon perawatan mobil yang sudah memiliki cabang di sejumlah daerah dan juga layanan sewa atau rental mobil. Sebagai salah satu influencer yang sudah punya nama besar, Hanif mencoba peruntungannya di dunia politik.

Sang YouTuber ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024. Ia mendaftar penjaringan calon bupati-calon wakil bupati melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 18 Mei 2024.

Ridwan Hanif datang ke kantor DPD PKS Klaten di Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Jawa Tengah. Ridwan Hanif sempat berbincang dengan struktural DPD PKS Klaten dan tim pemenangan Pilkada DPD PKS Klaten. Selanjutnya, ia mengambil formulir pendaftaran bakal Cabup-Cawabup Klaten DPD PKS Klaten.

Bidang Komunikasi Tim Pemenangan Pilkada DPD PKS Klaten, Widodo, menyebut Ridwan Hanif memenuhi kriteria partainya untuk maju ke Pilkada Klaten 2024 nanti. Widodo pun membeberkan alasannya.

“Satu karena dia anak muda. Artinya anak muda berpotensi, kemudian temannya banyak sehingga harapan kami apa yang menjadi visi dan misi PKS bisa tersalurkan dengan mudah," ujar Widodo dikutip dari Solopos, Sabtu (18/5/2024).

"Kemudian apa yang dimaui pengikut Mas Ridwan Hanif kepada PKS sebagai partai untuk kami tindaklanjuti di tingkat birokrasi maupun legislasi itu juga lebih mudah. Artinya kami sangat senang ketika menerima Mas Ridwan Hanif,” lanjutnya.

Kenapa Ridwan Hanif Dikira Ridwan Kamil?

Banyak orang mengira Ridwan Hanif dan Ridwan Kamil adalah orang yang sama karena cuitan Ridwan Hanif baru-baru ini. Ia mengomentari pendapat pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, soal kemacetan di Jakarta dalam sebuah wawancara yang dibagikan akun X @detikcom, Sabtu (13/7/2024).

Saat itu, Jusuf Hamka mengatakan pada wartawan bahwa untuk mengatasi kemacetan harus memiliki nyali atau keberanian. Produksi mobil bertambah sementara jalannya tidak diproduksi untuk bertambah. Ia lantas mengusulkan Jalan Sudirman hingga Bundaran HI dibangun flyover untuk mengurangi kemacetan.

Pendapat Jusuf Hamka tersebut lantas ditanggapi oleh Hanif. Hanif melalui cuitannya mengatakan bahwa untuk mengurangi kemacetan Jakarta lebih baik menyediakan lebih banyak Mikrotans Jaklingko hingga anjuran agar transportasi umum mulai pindah ke bahan bakar gas (BBG) atau listrik.

“Lebih baik: 1) Mikrotrans Jaklingko dibanyakin; 2) Transjakarta dibanyakin; 3) Bikin kantung parkir di dekat halte/stasiun kaya Bangkok; 4) Transportasi umum 24 jam; 5) Trotoar dan lampu jalan dibagusin; 6) Kurangi tarif transum lewat subsidi; 7) Transum mulai pindah ke bbg/listrik,” tulis Hanif melalui akun X pribadinya, Minggu (14/7/2024).

Setelah mengunggah cuitan itu, banyak warganet yang mengira dirinya adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar. Banyak warganet mempertanyakan kinerja Gubernur Jabar pada dirinya.

Ridwan Hanif juga disebut sebagai eks Gubernur Jabar yang tidak becus mengatasi masalah di Jabar.

“Pak Gub waktu di Bandung Fly Over Cibiru juga belum selesai selesai ah,” ujar salah satu akun X.

Selain itu ada pula yang menulis, “Terus selama di Bandung sama Jabar bapak ngapain aja???”

Ada juga warganet yang sengaja pura-pura tertipu mengira Ridwan Hanif sebagai Ridwan Kamil dengan menuliskan komentar jenaka. Sebagian warganet lainnya merespons cuitan Hanif dengan positif, khususnya tentang usulannya soal layanan transportasi umum 24 jam dan kantong parkir di dekat halte atau stasiun.

Selain karena cuitan, beberapa warganet salah mengira Ridwan Hanif sebagai Ridwan Kamil karena kesamaan nama. Seperti yang diketahui, nama media sosial Ridwan Hanif dan Ridwan Kamil sama-sama memuat kata "Ridwan", meskipun nama belakangnya berbeda.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra