tirto.id - Muhammad Rapsel Ali, anggota Komisi VI DPR-RI sekaligus menantu Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninggal dunia pada Minggu, 9 April 2023 pukul 09.10 WITA di Makassar, Sulawesi Selatan. Rapsel Ali wafat diduga akibat penyakit jantung.
Berita duka ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi. Rapsel Ali wafat ketika tengah melakukan kunjungan ke daerah pemilihan di Makassar.
"Iya betul Pak Rapsel (wafat). Tentu Pak Wapres sangat berduka dan berbelasungkawa mendalam," kata Masduki dikutip dari Antara News.
Muhammad Rapsel Ali merupakan suami dari putri keempat Ma’ruf Amin bernama Siti Nur Azizah Ma’ruf. Dari pernikahan tersebut, keduanya memiliki lima orang anak.
Profil Muhammad Rapsel Ali
Muhammad Rapsel Ali dilahirkan pada 6 Mei 1971 di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dia mengenyam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di kota kelahirannya.
Muhammad Rapsel Ali menempuh pendidikan di SD Pembangunan 1 Bawakareang pada 1977-1983. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Batangmata Selayar pada 1983-1986. Kemudian, lanjut ke SMA Karya 2 Makassar pada 1986-1989.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Muhammad Rapsel Ali merupakan seorang pengusaha dan pernah menjadi direktur serta komisaris di sejumlah perusahaan.
Rapsel Ali pernah menjadi Direktur Utama PT Sakalino Fajar Mas pada 1998-2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT HAMU Investama Corporindo pada 2004-2015.
Dia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Negarawan Indonesia sejak 2008 dan Komisaris PT HAMU Investama Corporindo sejak 2015. Lalu pada tahun 2018 dia menjabat sebagai Komisaris PT Fajar Indonesia Network.
Perkenalannya dengan dunia politik diawali dengan menjadi kader Partai Golkar, dia pernah menjadi Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Selayar pada 2017 hingga 2018.
Muhammad Rapsel Ali kemudian pindah ke Partai NasDem dan memenangkan daerah pemilihan Sulawesi Selatan I pada Pemilu 2019. Muhammad Rapsel Ali pun melenggang ke Senayan dengan duduk sebagai anggota Komisi VI DPR RI.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya