Menuju konten utama

Profil Kepala Kemenag HSS Rusmadi dan Kenapa Didemo Anak Buah?

Profil Kepala Kemenag HSS Rusmadi yang didemo anak buah. Apa alasan demo pegawai Kemenag HSS?

Profil Kepala Kemenag HSS Rusmadi dan Kenapa Didemo Anak Buah?
Ilustrasi demonstrasi. tirto.id/iStockphoto

tirto.id - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rusmadi didemo anak buahnya pada Rabu, 24 Juli 2024. Bagaimana profil Rusmadi dan kenapa didemo?

Aksi demo pegawai Kemenag HSS Kalsel terjadi di halaman kantor. Mereka turut membawa spanduk yang berisi penolakan terhadap kepemimpinan Rusmadi.

Bentuk protes disampaikan melalui salah satu spanduk yang bertuliskan "Kami tidak mau Kepala Kemenag masuk ke kantor. Kami seluruh pegawai kemenag HSS kompak menolak Pak Rusmadi memimpin Kemenag HSS karena arogan, suka berkata-kata kasar dan mempersulit urusan pegawai".

Selain itu, terdapat tulisan lain yang menyatakan "Kami warga Kemenag HSS menolak keberadaan H Rusmadi di Bumi Antaludin" serta "Pimpinan yang Arogan, angkuh, dengan ucapan suka menekan dan mengadu domba pegawai Kemenag, agar angkat kaki dari Bumi Antaludin".

Alasan Demo Pegawai Kemenag HSS & Respons Rusmadi

Menurut Fathurrahman, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag HSS, para pegawai pernah mengirimkan surat resmi ke sejumlah pihak perihal kepemimpinan Rusmadi. Di antaranya Kantor Kemenag Kalsel, KUA, madrasah, masyarakat, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kami dari seluruh warga dari Kemenag yang ada di Kabupaten HSS menyatakan sudah tidak bisa menerima sikap pimpinan yang semena-mena," tutur Fathurrahman, seperti dikutip laman Antaranews.

Ia menambahkan, Kepala Kemenag HSS Rusmadi selama ini dinilai melakukan banyak hal yang tidak sesuai kebijakan administrasi maupun lainnya. Rusmadi juga dikatakan sering mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak layak.

Tak hanya itu, masih berdasarkan keterangan Kasubag TU Kantor Kemenag HSS, Rusmadi konon sering menolak kedatangan tamu dan lebih memilih untuk mengarahkan ke anak buahnya.

Rusmadi lantas merespons demo pegawai Kemenag HSS dengan membantah semua tuduhan tersebut. Ia berdalih apa yang disampaikan hanya hoax dan bersifat fitnah hingga siap dilakukan perbaikan.

"Apa yang dituduhkan tersebut tidak benar, semua itu hoax, apalagi tuduhan saya suka mengadu domba, saya tidak pernah melakukannya, tuduhan itu zalim dan hanya fitnah," ucap Rusmadi.

Rusmadi menduga terdapat oknum yang berasal dari salah satu sekolah. Ia dituding berada di belakang aksi demo pegawai Kantor Kemenag HSS. Katanya, oknum tersebut ingin menjadi kepala sekolah, namun tidak terwujud.

"Saya baru satu tahun bertugas di HSS, dan aksi demo damai kemarin hanya dilakukan sebagian, tidak oleh semua pegawai kemenag. Jika ada salah paham atau miss komunikasi, kita bisa perbaiki dan tentunay dengan saling mengingatkan," lanjutnya

Profil Singkat Rusmadi Kepala Kemenag HSS

Rusmadi merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam profil pejabat Kementerian Agama, pangkat Rusmadi saat ini adalah Pembina Tk. I (IV/b).

Masa kerja Rusmadi tercatat selama 26 tahun 4 bulan. Ia bakal menjalani masa pensiun pada tanggal 1 Mei 2030. Artinya, masa pengabdian Kepala Kemenag HSS itu setidaknya masih menyisakan waktu enam tahun lagi.

Pendidikan terakhir Rusmadi ialah magister manajemen alias S2. Dirinya memperoleh gelar tersebut dari STIE Pancasetia tahun 2013.

Dalam struktur organisasi Kantor Kemenag HSS, Rusmadi menduduki jabatan sebagai kepala. Salah satu bawahannya ialah Fathurrahman, Kasubag TU. Selain itu, mereka yang dibawah Rusmadi ialah Gazali (Kasi Penmad), Suhaimi (Kasi PD & Pontren), hingga Mulyadi (Kasi PAI).

Melalui acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Senin (19/2/2024), Rusmadi pernah mengajak jajarannya untuk berkomitmen terhadap tujuh program prioritas Menteri Agama.

Daftarnya mencakup ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, dan memenangkan pertarungan digital.

Kemudian menyajikan layanan keagamaan yang premium tapi terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, SMART ASN menjawab kebutuhan digital, serta mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra