tirto.id - Kapolda Jateng Ahmad Luthfi akhirnya diusung menjadi Cagub 2024 oleh Partai Gerindra. Luthfi pernah menjabat Wakapolresta Surakarta era Wali Kota Solo Joko Widodo. Bagaimana profil dan rekam jejak jenderal polisi bintang dua itu?
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memutuskan untuk memilih Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ahmad Luthfi akan bertarung di Jawa Tengah, wilayah yang sekaligus berada di bawah naungannya selaku Kapolda Jateng. Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, pemilihan Ahmad Luthfi sebagai Cagub 2024 Jateng sudah disetujui Prabowo Subianto.
Salah satu alasan kenapa Ahmad Luthfi ialah karena ia dinilai sudah memahami kondisi wilayah Jawa Tengah sebagai seorang Kapolda.
"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Drs. H. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur. Karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah, cukup lama bekerja sebagai Kapolda di sana, beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah dan beliau mempersiapkan diri sudah cukup lama," tutur Ahmad Muzani, seperti dilaporkan Antaranews, Senin, 22 Juli 2024.
Profil Ahmad Luthfi & Rekam Jejak Sang Kapolda Jateng
Ahmad Luthfi termasuk seorang perwira tinggi Polri. Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) mulai awal Mei 2020 menggantikan posisi Rycko Amelza Dahniel.
Pangkatnya saat ini ialah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) alias bintang dua. Setidaknya, Ahmad Luthfi membutuhkan dua tingkat lagi untuk menjadi seorang Jenderal Polisi atau bintang empat.
Kapolda Jateng itu lahir di Surabaya pada 22 November 1966. Pria 57 tahun ini memiliki seorang istri bernama Nurina Mulkiwati.
Karier profesional Ahmad Luthfi sebagai polisi dimulai ketika lulus pendidikan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) Polri tahun 1989 atau kini menjadi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Lemhanas Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 2017 hingga Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri 2005.
Sementara rekam jejak di lapangan berawal ketika dipercaya menduduki jabatan Kapolres Batang (2008). Dua tahun kemudian, dirinya ditarik ke markas Polda Jateng selaku Wadir Intelkam.
Pada 2011, Luthfi pindah tugas selaku Wakapolresta Surakarta atau berbarengan ketika Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat Wali Kota Solo (2005-2012).
Empat tahun berlalu, Luthfi naik jabatan selaku Kapolresta Surakarta. Ia sempat menduduki posisi Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri sebelum menjadi Wakapolda Jawa Tengah.
Mulai Mei 2020, Ahmad Luthfi berstatus Kapolda Jawa Tengah hingga diusung Partai Gerindra sebagai Cagub Jateng dalam Pilkada 2024.
Indonesia Award Magazine pernah memberikan penghargaan berupa Indonesia Most Inspiring And Valuable Figure 2024 . Ia dinilai sebagai sosok pemimpin yang sangat menginspirasi di Indonesia, sekaligus barometer pemimpin Polri.
"Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama dan di berikan pada seluruh Keluarga Besar Polda Jawa Tengah yang telah kerja Keras, bekerja Iklas, dan kerja Tuntas," ucap Ahmad Luthfi.
Setelah pengumuman dirinya selaku Cagub 2024, Kapolda Jateng itu santer diisukan bakal didampingi putra Jokowi, Kaesang Pangarep. Partai Gerindra yang mengusung Ahmad Luthfi disebut-sebut mulai melirik Kaesang sebagai calon pendamping.
