tirto.id - Gunung Padang sebenarnya merupakan sebuah bukit yang terletak di Kabupaten Cianjur.
Gunung Padang sendiri adalah Situs Cagar Budaya berskala nasional yang berbentuk punden berundak peninggalan masa prasejarah zaman megalitik (batu besar) dan karena hal tersebut, Situs Gunung Padang juga disebut Situs Megalitik.
Masyarakat setempat menamai situs tersebut dengan nama Gunung Padang yang berarti gunung terang karena pada malam-malam tertentu sering terdengar suara-suara musik juga tempatnya menjadi terlihat terang.
Peninggalan prasejarah tersebut dulunya diduga merupakan tempat pemujaan yang terdiri dari susunan lima teras yang ukurannya berbeda-beda namun mengerucut ke puncaknya.
Pada naskah Sunda Kuno, Situs Gunung Padang disebut dengan nama “Kabuyutan” yang sampai saat ini masih digunakan untuk bersemedi.
Menurut Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, batuan yang berbentuk persegi dan berserakan di situs Gunung Padang merupakan batu kolom yang roboh akibat proses endogen dan eksogen yang sangat lama.
Robohnya batu kolom tersebut kemudian disusun oleh manusia prasejarah menjadi punden berundak untuk pelaksanaan ritual keagamaan.
Banyak yang mengatakan bahwa situs ini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir.
Dikatakan pula bahwa di dalam Situs Gunung Padang masih tersimpan bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitik dan hal tersebut pula yang membawa banyak peneliti dari dalam maupun luar negeri untuk datang ke tempat tersebut.
Sejarah Gunung Padang
Dalam laman Disbudpar Provinsi Jabar tertulis, Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan pada masa kolonial Hindia Belanda yaitu pada tahun 1914.
Kemudian pada 1980 sampai saat ini penelitian terhadap tempat tersebut dilakukan oleh banyak pihak.
Pihak-pihak tersebut yaitu Pusat Penelitian Arkeologi nasional, Balai Arkeologi Bandung, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya ProvinsiBanten, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, serta masyarakat yang tertarik pada sejarah serta budaya di masa lalu.
Dikutip situs DPR RI, Staf Khusus Kepresidenan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah melakukan penelitian mandiri pada 2012–2014, dan saat itu ditemukan fakta menarik yaitu radar satelit menangkap sesuatu semacam penghantar listrik dari bebatuan di Situs Gunung Padang.
Lalu pada 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Situs Gunung Padang menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional melalui surat keputusan nomor 023/M/2014.
Lokasi Gunung Padang
Dilansir laman Indonesia Kaya, wilayah Gunung Padang merupakan komplek perbukitan yang memiliki ketinggian antara 800–1200 MDPL.
Lokasi tepat Situs Gunung Padang berada Kampung Gunung Padang, Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jarak dari arah Jakarta adalah sekitar 165 km sementara dari arah Bandung adalah 110 km dengan jalur khas bebukitan yaitu naik turun serta melewati hutan dan jalan yang terkadang berbatu.
Geografi Gunung Padang
Luas dari Situs Gunung Padang adalah sekitar 291.800 meter persegi dan perbatasan situs tersebut adalah sebagai berikut seperti dilansir website jadesta.kemenparekraf:
- Utara: Sungai Cimanggu
- Timur: Kali Cikuta
- Selatan: kali Cikuta, Kampung Empang, Pasir Cikuta, dan Kampung Cikuta
- Barat: Kali Cipanggulaan, Pasir Cipanggulaan, dan Kampung Cipanggulaan.
Peta Gunung Padang
Untuk melihat peta Gunung Padang secara lengkap, Anda dapat membukanya melalui tautan ini.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dhita Koesno