Menuju konten utama

Profil Ahmad Damanik: Ketua Komnas HAM, Ikut Tangani Kasus Sambo

Profil Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dalam kasus terkini Ferdy Sambo.

Profil Ahmad Damanik: Ketua Komnas HAM, Ikut Tangani Kasus Sambo
Ahmad Taufan Damanik. Antarafoto/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Nama Ahmad Taufan Damanik kerap lalu lalang di media. Dia ikut menangani kasus terkini Irjen Ferdy Sambo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komnas HAM. Sambo sendiri sudah dipecat tidak hormat dari Polri karena merancang pembunuhan Brigadir Yoshua.

Dalam berita terbaru, Ahmad Taufan menilai, kasus tersebut tidak masuk dalam pelanggaran HAM berat, walaupun telah melanggar hak asasi manusia.

Lebih tepatnya, kata dia, kasus ini mengarah ke tindakan extra judicial killing atau pembunuhan di luar proses hukum, sama seperti kasus tewasnya laskar FPI di Tol Cikampek.

Profil Ahmad Taufan Damanik

Ahmad Taufan Damanik lahir di Pematang Siantar, 29 Juni 1965 yang mulai menjabat sebagai Ketua Komnas HAM sejak tahun 2017. Dia merupakan alumni aktivis HMI cabang Medan, Sumatera Utara.

Saat masa kepemimpinan Taufan, masa jabatan Ketua Komnas HAM juga berubah menjadi 2,5 tahun dari yang semula hanya setahun sekali. Dia terpilih menjadi ketua dalam sidang paripurna tujuh anggota komisioner Komnas HAM.

Selain Taufan, enam komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 adalah Beka Ulung Hapsara, Mochammad Choirul Anam, Hairansyah, Sandrayati Moniaga, Amiruddin Al Rahab, dan Munafrizal Manan.

Tahun ini adalah waktu terakhirnya di Komnas HAM, dia tidak mencalonkan lagi dalam periode keanggotaan tahun 2002-2027.

Ahmad Taufan Damanik

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat ditemui di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (10/12/2019) (ANTARA News/Fathur Rochman)

Sepanjang kariernya, seperti dikutip situs resmi komnasham.go.id, Taufan banyak menghabiskan waktu sebagai tenaga pengajar.

Dia menjadi dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) sejak 1987, mengajar mahasiswa di Ilmu Komunikasi dan Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Selain mengajar, Taufan juga menjadi konsultan untuk beberapa isu sosial seperti konsultan lepas proyek penanganan anak korban konflik berbasis masyarakat, Save the Children Aceh.

Dia pernah menjadi konsultan lepas untuk Issu Separated Children pada anak korban konflik Timor Leste, Aceh dan Kalimantan, UNICEF Jakarta.

Ia pernah terpilih menjadi komisioner dan mewakili Indonesia di Komisi Badan Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Perempuan dan Anak ASEAN (ACWC).

Dalam Debat Pilpres 2019, Taufan menjadi salah satu tim Panelis bersama yang lainnya seperti Bagir Manan, Hikmahanto Juwana, Agus Rahardjo, Bivitri Susanti dan Margarito Kamis.

Baca juga artikel terkait AHMAD TAUFAN DAMANIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya