tirto.id - Komjen Ahmad Dofiri mendapat tugas untuk memimpin sidang komisi etik terhadap Irjen Ferdy Sambo yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua. Sidang etik berlangsung hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sidang komisi etik itu dilaksanakan untuk memutuskan apakah Ferdy Sambo masih bisa menjadi anggota Polri atau tidak.
Secara angkatan, Komjen Ahmad Dofiri adalah senior Irjen Ferdy Sambo di Akpol. Dofiri lulusan 1989, sedangkan Ferdy Sambo angkatan 1994. Dari sisi pangkatnya di kepolisian, Dofiri jenderal bintang tiga, sementara Sambo jenderal bintang dua.
Lantas bagaimana sepak terjang Dofiri di kepolisian?
Profil Komjen Ahmad Dofiri
Saat ini, Komjen Ahmad Dofiri menjabat posisi strategis yakni sebagai Kabaintelkam Polri (Kepala Badan Inteligen Keamanan). Jabatan itu dia pegang sejak November 2021.
Ahmad Dofiri adalah jebolan Akpol 1989 dan menerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
Seperti dikutip Antara News, Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967. Sebagai lulusan terbaik, Dofiri langsung ditunjuk berdinas di Polda Metro Jaya di awal kariernya, yakni sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang tahun 1990.
Dia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta. Posisi itu membuatnya naik ke jenjang lebih tinggi dan sering dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Daerah.
Mulanya dia memimpin Polda Banten pada tahun 2016, menggantikan Boy Rafli Amar. Setelah jabatan Dofiri berakhir, posisi Kapolda Banten diisi oleh Listyo Sigit Prabowo, Kapolri saat ini.
Dari sana, Dofiri pun dipromosikan menjadi Karosunluhkum Divkum Polri. Tak lama kemudian, dia diangkat menjadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak November 2016. Jauh tarik ke belakang, dia juga pernah menjadi Wakapolda DIY tahun 2013.
Ketika menjadi Kapolda DIY, Dofiri pernah menangani kasus 'klitih' atau aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Kala itu, dia mengimbau kepada seluruh orang tua agar memberikan perhatian dan pengawasan penuh terhadap anak-anaknya. Ia juga meminta para anak buahnya lebih sering patroli dan razia di malam hari.
"Jadi, untuk memecahkan masalah `klitih` ini tidak semata-mata dengan razia dan patroli, tetapi perlu peran bersama semua pihak, baik orang tua maupun sekolah," kata Dofiri yang kala itu masih berpangkat Brigjen.
Dia sempat ditunjuk menjadi Asisten Logistik Kapolri. Tugas terakhirnya sebelum duduk di kursi Kabaintelkam Polri adalah Kapolda Jawa Barat. Jabatan itu dia tempati sejak November 2020 sampai Oktober 2021.
Dalam tugas terbarunya, Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi ketua komisi sidang etik Irjen Ferdy Sambo atas pembunuhan Brigadir Yosua.
Polisi sudah menetapkan lima tersangka yakni, Bharada Richard Elizer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, Irjen Pol Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi.
Editor: Iswara N Raditya
