tirto.id - Salah satu produser film It versi original Larry Sanitsky, pada Kamis (18/7/2019) menggugat Warner Bros atas tuduhan pelanggaran kontrak film It dan It Chapter Two.
Sanitsky menyebut, kedua film itu dibuat tanpa melibatkan dia dan rekannya Frank Konigsberg (83) yang telah meninggal pada 2016, demikian sebagaimana diwartakan Variety.
Menurut gugatan tersebut, Frank Konigsberg dan Larry Sanitsky telah menandatangani kesepakatan dengan Lorimar. Dalam kesepakatan tersebut mereka berdua merupakan "produser eksekutif non eksklusif," dengan partisipasi dan hak untuk terlibat dalam sekuel, spin-off, atau pembuatan ulang serial tersebut.
Gugatan itu menuduh Warner Bros berhenti mengeluarkan laporan keuntungan pada 1995. Warner Bros dianggap tidak pernah berkonsultasi dengan salah satu dari mereka tentang adaptasi film It yang dirilis pada 2017 dan meraup $700 juta di seluruh dunia.
Begitu pula dengan film selanjutnya It: Chapter Two yang akan rilis pada bulan September mendatang.
Yahoo mewartakan, gugatan itu juga mengklaim mereka berhak atas 10 persen dari laba bersih dari setiap pembuatan ulang, yang menurut dugaan akan berjumlah puluhan juta dolar.
Mereka percaya Warner Bros "menahan pembayaran keuntungan selama puluhan tahun dan secara substansial melaporkan keuntungan di miniseri."
Frank Konigsberg dan Larry Sanitsky bekerja untuk Telepictures pada awal 1980-an ketika mereka memperoleh hak atas novel It karya Stephen King.
Kemudian, mereka membuat proyek miniseri untuk saluran televisi ABC, dan tetap bertahan melalui pra-produksi.
Setelah itu, mereka meninggalkan Telepictures dan bergabung dengan Lorimar, dan diberi kredit perusahaan pada miniseri yang ditayangkan pada tahun 1990.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra