Menuju konten utama

Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik Freeport di Gresik

Prabowo Subianto, meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesesia di Gresik, Jawa Timur.

Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik Freeport di Gresik
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). Presiden Prabowo mengumumkan pengemudi ojek daring bakal mendapatkan bonus THR Idul Fitri 1446 H yang besarannya masih dibahas oleh kementerian dan pihak terkait. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/YU

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025). Melalui pabrik tersebut, konsentrat dapat diubah menjadi perak, kobalt, hingga emas.

Prabowo mengatakan tanah air nantinya tak hanya menjual bahan baku saja ke manca negara, melainkan hingga barang jadi. Pabrik pengolahan dari barang baku hingga barang jadi itu diklaim menjadu pabrik pemurnian logam terbesar se-dunia.

"Bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini, terutama emas, adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas," kata Prabowo.

Prabowo lantas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Freeport McMoRan selaku perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia melalui PT Freeport Indonesia (PTFI).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku terakhir kali mengunjungi kawasan tambang di Papua puluhan tahun lalu. Prabowo pun mengakui makanan di kantin tambang Papua tergolong enak.

"Terakhir kali saya berkunjung kayaknya 27 tahun lalu. Saya ingat makanan di situ [tambang Papua] sangat enak," tutur Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan proyek pabrik logam mulia sejatinya digagas sejak era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menyatakan telah mengungang Jokowi untuk menghadiri peresmian itu.

"Kami juga sesungguhnya sudah mengundang Presiden RI ke-7 Pak Jokowi, tetapi beliau berhalangan hadir. Jadi, mungkin memang takdir, ini dirintis di zaman pemerintahan beliau, yang resmikan saya, yang ini namanya karunia," tutup Prabowo.

Baca juga artikel terkait PT FREEPORT INDONESIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama