Menuju konten utama

Presiden Obama Kurangi Hukuman Pembocor WikiLeaks

Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengurangi hukuman bekas tentara transgender, Chelsea Manning, yang membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia negara kepada WikiLeaks.

Presiden Obama Kurangi Hukuman Pembocor WikiLeaks
Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan pidato perpisahan di Chicago, Illinois, Selasa (10/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst.

tirto.id - Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengurangi hukuman bekas tentara transgender, Chelsea Manning, yang membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia negara kepada WikiLeaks.

Chelsea dijatuhi hukuman penjara 35 tahun dan dikurangi menjadi 7 tahun, sehingga ia akan terbebas pada 17 Mei 2017.

Sebelumnya, Chelsea Manning sempat lebih dari sekali melakukan percobaan bunuh diri ketika di dalam penjara. Ia mengalami krisis identitas sebagai transgender perempuan yang ditempatkan di penjara laki-laki dan mengeluarkan petisi pada 2016 ditandatangani 100ribu.

Manning yang divonis pada Agustus 2013 atas tuduhan mata-mata dan dakwaan lain, mengaku membocorkan 700 ribu dokumen militer dan dplomatik rahasia kepada WikiLeaks.

Keputusan Presiden Obama untuk mengurangi hukuman Chelsea ini disambut baik oleh Evan Greer, teman dan pendukung Manning kepada Time pada Selasa (17/1/2017). Greer mengatakan keputusan ini menyelamatkan hidup Manning.

"Langkah ini akan menyelamatkan hidup Chelsea,” tambah Chase Strangio dari American Civil Liberties Union, seperti dikutip dari AFP.

Menurut Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Amerika Serikat, Margaret Huang, Chelsea mengalami pelanggaran serius HAM dan hak asasi Chelsea sendiri telah dilanggar oleh pemerintah AS.

“Keputusan Presiden Obama sudah benar untuk mengurangi hukumannya, tapi sudah lama terlambat. Hal ini tidak wajar bahwa ia mendekam di penjara selama bertahun-tahun sementara mereka diduga terlibat dengan pembocoran informasi yang dia ungkapkan masih belum dibawa ke pengadilan," ujar Huang.

Namun keputusan Obama dikritik Senator Republik, Tom Cotton.

“Kita tidak memperlakukan pengkhianat sebagai martir. Saya tidak mengerti mengapa presiden kasihan pada orang yang dapat mencelakakan nyawa tentara, diplomat, pejabat intelijen dan sekutu kita.”

Selain Manning, Obama juga mengurangi hukuman 209 tahanan termasuk Oscar Lopez-Rivera, warga Puerto Rico yang telah dihukum tiga dekade atas tuduhan teror.

Obama juga mengampuni James Cartwright, bekas jenderal bintang empat yang berbohong kepada FBI soal wawancara dengan jurnalis terkait perundingan nuklir Iran.

Baca juga artikel terkait HUKUMAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri