Menuju konten utama

Presiden Jokowi Mendadak Tinjau Media Center KTT G20

Presiden Jokowi meninjau media center G20 di Media Center G20, Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (14/11/2022).

Presiden Jokowi Mendadak Tinjau Media Center KTT G20
Presiden Jokowi meninjau media center G20 di Media Center G20, Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (14/11/2022). FOTO/Andrian Pratama Taher.

tirto.id - Presiden Jokowi meninjau media center G20 di Media Center G20, Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (14/11/2022). Jokowi yang datang tidak mau berkomentar apapun tentang G20.

Jokowi tiba di Media Center sekitar pukul 19.45 WIB. Ia datang dengan menggunakan jas biru. Ia meninjau sambil didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menlu Retno Marsudi.

Kedatangan Jokowi langsung disambut awak media. Sejumlah awak media menanyakan soal kedatangan dan sejumlah isu G20. Namun, ia menjawab hanya ingin mengecek situasi media.

"Saya mau mengecek ini (media center)," kata Jokowi, Senin.

Jokowi lantas melihat kondisi media center sambil dikelilingi wartawan nasional maupun internasional. Para wartawan kerap menanyakan soal G20, komunike maupun kebijakan. Namun, ia tidak menjawab. Saat didesak lebih lanjut, Jokowi mengaku tidak akan mengeluarkan pendapat.

"Saya enggak mau komen untuk saat ini," kata Jokowi singkat seraya meninggalkan media center.

Presiden meninjau media center sekitar kurang dari 10 menit, ia sempat melihat-lihat dan berkeliling. Beberapa jurnalis asing sempat memanfaatkan momentum untuk berswafoto bersama orang nomor satu Indonesia itu.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan sejak awal Presiden sudah berpesan kepada dirinya bahwa tidak ada konferensi pers atau wawancara doorstop dengan awak media.

"Sehingga tadi memang semua pertanyaan tidak dijawab karena dari awal sudah pesan ke saya. Jadi seperti itu ya, biar tidak salah penafsiran dan persepsi. Beliau hanya ingin melihat dan memastikan apakah semua sarana memadai atau apa ada yang perlu ditambahkan," tutur Moeldoko.

Baca juga artikel terkait KTT G20 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri