tirto.id - Semifinal Piala AFF U-16 2018 akan mempertemukan Timnas U-16 Thailand vs Myanmar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018). Duel ini bakal jadi ajang unjuk kebolehan antara dua tim yang sedang mengembangkan pendekatan berbeda terhadap permainan sepak bolanya.
Timnas U-16 Thailand menatap laga sore ini dengan fokus memperbaiki lini depan. Hal ini tak lepas dari evaluasi hasil laga terakhir fase grup, di mana mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 kontra Laos. Pada sesi konferensi pers, pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas menuturkan bahwa sejauh ini persiapan telah berjalan dengan baik.
"Tim sedang membentuk dirinya dengan baik sesuai filosofi serta gaya bermain yang telah kami kembangkan. Ini adalah hal penting," ungkap sang pelatih.
Thongchai juga tak ingin para pemainnya takut dengan modal besar Myanmar di fase grup. Seperti yang diketahui, pada laga terakhir penyisihan skuat asuhan Nyi Nyi Latt mampu menahan imbang tim pemegang rekor juara AFF U-16 terbanyak, Vietnam.
"Tidak masalah siapa yang akan kami lawan, karena target kami jelas, yakni merebut seluruh kemenangan pada pertandingan sisa di turnamen ini," sambungnya.
Di lain pihak, Timnas U-16 Myanmar sedang dalam fokus meningkatkan kemampuan dalam bertahan. Pertahanan akan jadi kunci bagi skuat asuhan Nyi Nyi Latt untuk membuat lawan kelelahan dan kemudian memberi kejutan berupa serangan balik.
Pelatih Nyi Nyi Latt sendiri mengapresiasi performa skuatnya di laga terakhir kontra Vietnam. Meski kebobola dua gol, performa para pemain bertahan dinilainya cukup baik dalam pertandingan yang berkesudahan 2-2 tersebut.
"Kami siap untuk semifinal. Pertandingan terakhir melawan Vietnam sangat menguji kami dalam hal bertahan. Para pemain menunjukkan bahwa kami bisa disiplin terhadap taktik yang telah disiapkan," ungkap sang pelatih.
Melawan Thailand, ia menegaskan jika kesabaran bakal jadi kunci. Ia berharap para pemain mampu meredam agresivitas lawan untuk kemudian melancarkan serangan balik mematikan.
"Khususnya melawan Thailand, kami harus sabar dan disiplin. Saya percaya pada para pemain saya da mereka menunjukkan permainan yang baik," pungkas Nyi Nyi Latt.
Myanmar menyudahi fase grup dengan catatan tiga kemenangan, sekali imbang, dan satu kekalahan. Catatan itu membawa mereka finis sebagai runner-up Grup A. Sementara Thailand yang memainkan satu laga lebih sedikit punya catatan tiga kemenangan serta sekali imbang. Hasil ini membuat mereka finis di puncak Grup B.
Jika acuannya adalah empat pertemuan terakhir kedua negara di level U-16, Thailand jelas lebih diunggulkan. Pada empat bentrok terakhir kontra Malaysia, mereka selalu mampu mengamankan kemenangan.
Rapor Timnas U-16 Thailand di AFF U-16 2018
5/8/2018
Laos U-16
0-0
Thailand U-16
Imbang
3/8/2018
Thailand U-16
3-1
Singapura U-16
Menang
1/8/2018
Brunei U-16
0-7
Thailand U-16
Menang
30/7/2018
Thailand U-16
2-1
Malaysia U-16
Menang
Timnas U-16 Thailand tak terkalahkan di fase grup. Tiga kali mereka menang dan sekali menelan hasil imbang.
Rapor Timnas U-16 Myanmar di AFF U-16 2018
6/8/2018
Vietnam U-16
2-2
Myanmar U-16
Imbang
4/8/2018
Myanmar U-16
4-1
Kamboja U-16
Menang
2/8/2018
Filipina U-16
0-7
Myanmar U-16
Menang
31/7/2018
Indonesia U-16
2-1
Myanmar U-16
Kalah
29/7/2018
Myanmar U-16
3-2
Timor Leste U-16
Menang
Timnas U-16 Myanmar punya catatan cukup baik. Mereka tiga kali menang, sekali imbang, dan satu kali kalah pada fase grup.
Head to head Timnas U-16 Thailand vs Myanmar
17/7/2017
AFF16
Thailand U-16
1-0
Myanmar U-16
9/8/2015
AFF16
Myanmar U-16
0-3
Thailand U-16
17/9/2011
AFC U-16Q
Thailand U-16
4-1
Myanmar U-16
14/10/2009
AFC U-16Q
Thailand U-16
2-0
Myanmar U-16
Sejak 2009, Timnas U-16 Thailand empat kali bertemu Myanmar. Dari pertemuan tersebut, Thailand selalu berhasil keluar sebagai pemenang.
Kickoff pertandingan Timnas U-16 Thailand vs Myanmar dijadwalkan pukul 15.30 WIB. Jika tak ada perubahan, laga ini disiarkan live streaming oleh saluran YouTube resmi PSSI.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan