tirto.id - Pertandingan antara Lazio vs AC Milan dalam laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2018/2019 akan dilangsungkan di Stadion Olimpico pada Rabu (27/2/2019) dini hari waktu Indonesia. Laga ini juga diprediksi akan menjadi ajang adu tajam bagi penyerang kedua kesebelasan, Ciro Immobile dan Krzysztof Piatek.
Simone Inzaghi selaku pelatih Lazio, menyebut Ciro Immobile dan Krzysztof Piatek sebagai penyerang hebat. Namun duel Rabu dini hari nanti tidak hanya sekadar duel kedua bomber tersebut. Simone merasa akan senang jika timnya mampu bermain baik melawan AC Milan yang sangat bagus dalam melakukan serangan balik.
"Immobile dan Piatek adalah dua striker hebat. Tetapi terlepas dari bentrokan antara dua striker ini, itu akan menjadi pertandingan antara Lazio dan Milan, yang harus kami coba atasi dengan cara yang benar," kata Simone.
"Saya akan puas jika saya melihat tim saya memiliki permainan yang hebat. Karena kami tahu Rossoneri mematikan saat melakukan serangan balik."
Ciro Immobile sendiri telah mencetak 3 gol di Coppa Italia, 1 di Europa League dan 11 di Serie A dari 30 penampilan. Sementara Krzysztof Piatek menorehkan catatan yang lebih baik, dengan 26 gol dari 27 laga bersama Genoa dan AC Milan di musim ini. Khusus di ajang Coppa Italia, bomber asal Polandia itu menjadi top skor dengan 8 gol, 6 bersama Genoa dan 2 gol dengan AC Milan.
Selain itu, tuan rumah Lazio baru saja menelan pil pahit usai tersingkir dari ajang Europa League. Klub Spanyol, Sevilla, berhasil menyingkirkan pasukan Simone Inzaghi dengan skor agregat 3-0, 1-0 di Olimpico serta 2-0 di Ramon Pizjuan.
Hasil tersebut memperpanjang rekor selalu kalah Biancoceleste dalam 3 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Selain kalah dua kali lawan Sevilla, Ciro Immobile dan kolega sempat takluk dari Genoa di ajang Liga Italia dengan skor 2-1. Namun Lazio belum memainkan laga pekan 25 kontra Udinese.
Simone Inzaghi menekankan kepada anak asuhnya harus memperkuat lini pertahanan dan bangkit usai kekalahan lawan Sevilla. Pasalnya dalam tiga penampilan terakhir, Lazio kebobolan 5 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol.
"Kami berada di tengah-tengah keadaan darurat di lini pertahanan dan kami akan mencoba memperbaikinya: kami telah mencoba mengubah hal-hal dengan sukarela dan saya telah berusaha memahami siapa yang dapat beradaptasi dengan peran tertentu," ungkap saudara kandung Filippo Inzaghi itu.
Lazio sendiri lolos ke babak semifinal setelah menaklukkan Inter Milan lewat babak adu penalti. Sementara AC Milan sukses menaklukkan Napoli arahan Carlo Ancelotti dengan skor 2-0 pada perempat final di San Siro yang mana semua gol diborong Krzysztof Piatek.
Dari catatan 166 pertemuan kedua kesebelasan, Rossoneri mampu menang 70 kali, 62 kali bermain imbang serta 34 kali takluk dari Lazio. Namun dalam tiga pertemuan terakhir, Lazio dan AC Milan selalu bermain imbang. Dalam duel termutakhir, Lazio menahan imbang 1-1 AC Milan di Olimpico pada November tahun lalu.
Laga Lazio vs AC Milan sendiri diprediksi akan berlangsung ketat. AC Milan yang akan kembali diperkuat oleh Suso diyakini akan tampil menyerang dan mendominasi jalannya pertandingan. Sementara Lazio masih akan kehilangan Luiz Felipe dan Wallace di lini belakang.
Berdasarkan catatan pertemuan kedua klub sepertinya akan bermain imbang di waktu normal. Namun jika menilik performa tim, AC Milan layak dijagokan menang. Prediksinya, tim tamu akan meraih kemenangan tipis atau minimal meraih hasil imbang sebagai modal pada leg kedua nanti.
Editor: Fitra Firdaus