tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Selasa (18/7/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.737 sampai dengan 6.898.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya.
Dia mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Dia menilai hal itu setelah upaya untuk menembus resisten level terdekat belum berhasil.
Lebih lanjut, dia menuturkan peluang kenaikan masih terbuka mengingat pasca rilis data perekonomian menunjukkan kondisi masih stabil. Ditambah minat investor yang tercermin lewat capital inflow yang telah tercatat secara year to date ke dalam pasar modal Indonesia.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- ITMG
- BBRI
- TBIG
- BBNI
- LSIP
- AKRA
- WIKA
- UNVR
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga merekomendasikan beberapa saham. Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:
JSMR
Buy : 3.890
TP : 4.000
Stop loss: <3.770
JSMR bullish dalam major trend diatas MA-5, MA-20, dan MA-100. Volume stabil, indikator stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.
JSMR menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp20 triliun di tahun 2023. Alokasi dana tersebut digunakan untuk membangun 5 ruas jalan tol. Sementara itu, volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) JSMR yang berpotensi meningkat di tengah tingginya mobilitas dapat menopang pendapatan di tahun 2023.
ACES
Buy : 720
TP : 745
Stop loss: <690
ACES major tren bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi membentuk bullish flag. Indikator MACD berada dalam momentum positif.
Kokohnya konsumsi domestik seiring dengan inflasi yang melandai menjadi pendorong sektor konsumsi non primer terakselerasi. Hingga Juni 2023 ACES telah membuka 7 toko baru dari target pembukaan 10-15 toko baru di tahun 2023. Dana ekspansi tersebut berasal dari belanja modal (capex) senilai Rp200-300 miliar di tahun 2023.
BIRD
Buy : 2.210
TP : 2.280
Stop loss: <2.130
BIRD bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi bullish continuation, indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Sektor transportasi memiliki performa paling unggul dengan kenaikan 16 persen secara Year to Date (YtD) per 14 Juli 2023. Adapun BIRD terus melakukan ekspansi dengan target penambahan armada baru sebanyak 6.000 unit di tahun 2023 dari total belanja modal (capex) senilai Rp2 triliun.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin