Menuju konten utama

Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta

Pramono menilai, kehadiran Giant Mangrove Wall diharapkan dapat mencegah abrasi yang terjadi di Jakarta.

Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung (kedua kiri) didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (kiri) melihat kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih, Pramono Anung, berjanji akan membangun Giant Mangrove Wall di pesisir Jakarta. Pramono menjelaskan, Giant Mangrove Wall adalah pengembangan dari proyek Giant Sea Wall yang sebelumnya sudah dibangun oleh pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKJ.

"Saya serius untuk lebih mengembangkan Giant Sea Wall-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove. Maka saya menyebutnya menjadi Giant Mangrove Wall. Kenapa itu harus dilakukan? Karena memang mau-tidak-mau, suka-tidak-suka, kita yang membutuhkan mangrove," kata Pramono saat menghadiri acara penanaman pohon mangrove bersama jajaran pemerintah daerah Jakarta Utara di Hutan Lindung Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2025).

Pramono menuturkan, penanaman mangrove di pesisir Jakarta menjadi hal yang krusial. Ia beralasan, penanaman mangrove bertujuan untuk mencegah penurunan permukaan tanah dan abrasi yang terjadi di pesisir utara Jakarta.

Pramono juga menekankan pentingnya menjaga tanaman mangrove. Ia mencontohkan, kerusakan mangrove yang terjadi di Pulau Pari memiliki dampak yang besar bagi pulau tersebut.

"Karena penurunan permukaan tanah di Jakarta ini sekitar kurang lebih 5 cm per tahun. Abrasi terjadi di pantai utara. Apa yang terjadi di Pulau Pari, yang saya terus terang belum tahu secara detail, tetapi kan di sana juga ditanam mangrove, kemudian mengalami kerusakan. Ini dampaknya besar bagi pulau tersebut," ucap Pramono.

Pramono menambahkan, ia sungguh-sungguh berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove ketika sudah resmi menjabat sebagai Gubernur DKJ nantinya.

"Saya sangat berharap dan tadi saya menanyakan secara serius dan sungguh-sungguh kepada Kepala Dinas, berapa [mangrove] yang ditanam di Jakarta. Karena memang persoalan abrasi, penurunan permukaan, kemudian juga garis pantai yang mengalami kenaikan. Ini menjadi sangat serius," tambah Pramono.

Baca juga artikel terkait GIANT SEA WALL atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Politik
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher