Menuju konten utama

Prabowo Tidak Membantah Telah Lobi Wapres JK Terkait Pilpres 2019

Prabowo menyatakan partainya saat ini berkomunikasi dengan semua pihak untuk persiapan menghadapi Pilpres 2019.

Prabowo Tidak Membantah Telah Lobi Wapres JK Terkait Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggunakan hak pilih di TPS 17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kab Bogor, Rabu (27/6/2018). tirto.id/Andrian Pratama Taher.

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan negosiasi untuk membangun koalisi di Pilpres 2019.

Sampai saat ini, Gerindra terus melobi partai selain PKS untuk membangun poros melawan koalisi pendukung Joko Widodo. Dua hari lalu, Prabowo telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk membahas kemungkinan koalisi.

Saat ditanya soal kabar pihaknya juga melobi Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) untuk persiapan Pilpres 2019, Prabowo tidak membantahnya.

"Saya mengatakan, bahwa kami membangun komunikasi dengan semua pihak," kata Prabowo di TPS 17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/6/2018).

Prabowo pun tidak memungkiri bahwa hasil Pilkada 2018 bisa menjadi penentu peta koalisi dalam Pilpres 2019.

Namun, mantan Danjen Kopassus masih enggan menjawab pertanyaan tentang strateginya untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Strategi? Strategi tidak akan saya kasih tahu," kata Prabowo.

Ia pun menilai jatah waktu persiapan menghadapi Pilpres 2019 masih panjang meski tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden berlangsung pada Agustus mendatang.

"Agustus ya? Agustus masih lama kan, 50 hari," kata Prabowo.

Partai Gerindra telah resmi mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Tapi, Gerindra harus membangun koalisi untuk mengusung Prabowo demi memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold. Baru PKS yang memastikan berkoalisi dengan Gerindra. Selain melobi PAN, Gerindra juga dikabarkan menjajaki kemungkinan koalisi dengan PKB dan Demokrat.

Jika Prabowo kembali maju di Pilpres 2019, maka ini merupakan kali ketiganya dia mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden.

Pada 2009, Prabowo sempat maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sementara di tahun 2014, dia maju sebagai calon presiden (Capres) bersama Cawapres Hatta Rajasa yang saat itu menjabat Ketua Umum PAN. Pada dua pemilihan itu, Prabowo gagal memenangkan persaingan merebut suara pemilih.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom