Menuju konten utama

Prabowo Ungkap Ada Pendukung yang Beri Sumbangan Rp 5.000

"Ya lumayan [banyak] alhamdulillah. Ada yang nyumbang 5.000," kata Prabowo.

Prabowo Ungkap Ada Pendukung yang Beri Sumbangan Rp 5.000
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2018). ANTARA FOTO/Meli Pratiwi/RIV

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku mendapat uang cukup banyak dari hasil penggalangan dana yang dilakukan partainya untuk Pemilu 2019. Meski tidak merinci jumlah uang, Prabowo mengaku ada pendukung yang menyumbang Rp 5.000.

"Ya lumayan [banyak] alhamdulillah. Ada yang nyumbang 5.000," kata Prabowo usai melakukan pencoblosan di TPS 17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (27/6/2018).

Namun, Prabowo tidak menjawab saat ditanya berapa jumlah uang yang ingin dicapai dalam aksi penggalangan dana tersebut. Mantan Danjen Kopassus itu langsung meninggalkan awak media dan bercengkrama sebentar dengan warga lalu masuk ke dalam mobil Pajero Sport F 6 RD.

Pengalangan dana itu disampaikan Prabowo melalui video berdurasi sekitar 40 menit yang ia unggah di akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018). Pengumpulan uang tersebut digunakan untuk pencapresan Prabowo Subianto lewat Partai Gerindra.

"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo dalam video tersebut.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, sampai Minggu malam (24/6/2018) dana sumbangan yang terkumpul untuk Prabowo sebesar Rp296 juta. Dengan rincian sumbangan masuk terbesar Rp15 juta dan terkecil Rp1.000.

"Itu dari berbagai macam, aneka rupa‎, aneka lapisan masyarakat yang memberikan support terhadap perjuangan itu," kata Muzani, di Rumah Dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Wakil Ketua MPR ini pun yakin dana tersebut semakin bertambah seiring waktu dan mencukupi untuk menjadi modal politik Gerindra dan Prabowo menuju Pemilu 2019.

"Santai saja. Ini baru tiga hari. Masih on going process," kata Muzani.

Lebih lanjut, Muzani menyatakan, pihaknya akan melaporkan akuntabilitas setiap dana yang masuk kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ke publik secara terbuka.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto